Bojonegoro, 23 Januari 2025 – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada subuh hari ini. Insiden yang melibatkan dua kendaraan, truk dobel dengan nomor polisi AB 8280 AC dan tronton K 9024 AD, mengakibatkan satu korban jiwa dan satu lainnya mengalami luka ringan.
Keterangan yang diperoleh dari Kanit Laka Polres Bojonegoro, IPDA Septian, menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut merenggut nyawa sopir truk dobel yang merupakan warga Kebumen. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat. Sementara itu, pengemudi tronton yang berinisial RO, warga Rembang, hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut informasi awal, kecelakaan ini disebabkan oleh dugaan sopir truk dobel yang mengantuk dan kehilangan kendali, sehingga menabrak tronton yang melaju dari arah berlawanan. Salah seorang saksi mata, Basir, warga setempat, menjelaskan bahwa truk dobel tersebut melaju dari arah barat menuju timur, sedangkan tronton yang dikemudikan oleh RO bergerak dari arah Surabaya.
Baca juga:
"Truk dobel terlihat oleng sebelum akhirnya menabrak tronton. Sopir tronton sempat keluar dari kendaraannya dalam keadaan panik," kata Basir, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Proses evakuasi kendaraan yang rusak parah berlangsung dramatis. Tim gabungan dari Polres Bojonegoro, Polsek setempat, Koramil, dan warga saling bekerja sama untuk mengamankan lokasi kejadian dan memastikan kelancaran arus lalu lintas yang sempat terhenti akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi penuh saat berkendara, terutama pada jam-jam rawan seperti subuh. Polres Bojonegoro mengimbau agar pengemudi selalu memperhatikan kondisi fisik dan memastikan cukup istirahat sebelum melakukan perjalanan jauh.
Hingga berita ini diterbitkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari peristiwa tragis ini.
REDAKSI
