Boyolali – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan Pemilu 2024, petugas gabungan TNI dan Polri melaksanakan pengawasan serta pengamanan pendistribusian logistik Pemilu di Kabupaten Boyolali, Minggu (01/12/2024). Operasi ini melibatkan dua personel Babinsa dari Koramil 10/Sambi Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin oleh Pelda Lalu Gede A, serta dua anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Sambi.
Kegiatan tersebut berlangsung di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) kecamatan, yang menjadi lokasi transit sementara sebelum logistik Pemilu didistribusikan ke gudang KPU Kabupaten Boyolali. Para petugas memastikan proses pleno di tingkat kecamatan berjalan lancar dan distribusi logistik Pemilu dilakukan dengan aman.
Pelda Lalu Gede A menjelaskan bahwa langkah pengamanan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran proses demokrasi, memberikan rasa aman kepada seluruh pihak yang terlibat, dan memastikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem Pemilu tetap terjaga.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa proses demokrasi ini berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu,” ungkap Pelda Lalu Gede A.
Baca juga:
Sinergi antara TNI dan Polri menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2024. Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif, sehingga proses demokrasi di Kabupaten Boyolali berlangsung sukses, aman, dan damai.
Selain menjaga keamanan, pengamanan ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan Pemilu yang transparan, adil, dan bermartabat. Dengan demikian, hasil Pemilu diharapkan dapat melahirkan pemerintahan yang kuat, dipercaya oleh rakyat, dan mampu membawa kemajuan bagi masyarakat.
Pemilu yang damai dan aman menjadi harapan semua pihak. Melalui koordinasi dan pengawasan ketat seperti yang dilakukan TNI-Polri ini, Kabupaten Boyolali optimistis dapat mewujudkan pesta demokrasi yang berintegritas dan bermartabat.
(Agus)