Boyolali, Jawa Tengah – 'Dalam sebuah demonstrasi sinergitas yang mengesankan, TNI dan Polri berhasil mengamankan debat publik pertama pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boyolali dengan standar pengamanan tingkat tinggi. Acara yang berlangsung pada 17 November 2024 di Ballroom Hotel Al Azhar Azhima, Kecamatan Ngemplak, ini mencatatkan keberhasilan dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh peserta dan penonton.
Pengamanan yang solid ini merupakan kolaborasi apik antara Kodim 0724/Boyolali dan Polres Boyolali. Dandim 0724/Boyolali, yang diwakili oleh Danramil 11/Ngemplak Kapten Inf Budiyanto, bersama personel Polres Boyolali memimpin langsung proses pengamanan. Strategi mereka melibatkan penempatan personel di berbagai titik strategis, termasuk pintu masuk, area parkir, ruang debat, hingga lokasi-lokasi yang berpotensi rawan gangguan.
"Kami bersyukur acara ini dapat berjalan lancar dan tertib. Ini adalah hasil dari sinergi antara TNI dan Polri yang solid," ujar Kapten Inf Budiyanto.
Penerapan standar pengamanan yang ketat menjadi sorotan. Semua langkah dilakukan untuk memastikan tidak ada celah bagi gangguan yang berpotensi merusak jalannya debat. Polres Boyolali bersama Kodim 0724/Boyolali memastikan pemeriksaan ketat pada setiap sudut lokasi acara, mengantisipasi kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas acara.
“Keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas kami. Dengan pendekatan yang terencana dan sinergitas yang kuat, kami mampu menciptakan suasana kondusif untuk semua pihak,” tegas Kapten Budiyanto.
Baca juga:
Kerja sama TNI-Polri selama debat ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga komitmen mereka dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai. Kapten Budiyanto menambahkan bahwa TNI mendukung penuh Polri dalam menjaga stabilitas selama Pilkada 2024.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung Polri dalam menjaga keamanan. Dengan kerja sama yang kuat, kami yakin Pilkada Boyolali akan menjadi contoh sukses pemilu yang damai di Indonesia,” tutupnya.
Keberhasilan pengamanan debat ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk mengelola acara politik dengan standar keamanan yang tinggi, setara dengan praktik terbaik internasional.
Kolaborasi yang harmonis antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa.
Pilkada Boyolali menjadi simbol demokrasi yang matang, mengirimkan pesan ke seluruh dunia bahwa Indonesia tidak hanya mampu menyelenggarakan pemilu yang bebas dan adil tetapi juga aman dan damai.
