BOJONEGORO – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme prajurit di lapangan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, menyelenggarakan Uji Terampil Perorangan (UTP) Jabatan Teritorial di lingkungan Markas Kodim. Kegiatan ini berlangsung mulai Rabu (12/3/2025) hingga Kamis (13/3/2025) dengan melibatkan 529 personel yang terdiri dari Bintara dan Tamtama.
Latihan tersebut merupakan bagian dari program kerja tahunan yang bertujuan mengasah kemampuan prajurit sesuai dengan jabatan mereka dalam struktur teritorial. Wakil Komandan Latihan (Wadanlat), Lettu Inf Sujarwo, menegaskan bahwa UTP ini menjadi tolok ukur kecakapan personel dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lapangan.
“Melalui UTP Jabatan Teritorial ini, kami memastikan setiap prajurit memahami dan mampu menjalankan tugas mereka sesuai dengan jabatan masing-masing. Ini adalah komitmen kami dalam menjaga profesionalisme dan kesiapan operasional di wilayah,” ujar Lettu Inf Sujarwo.
Ia menambahkan, pelaksanaan latihan ini mengacu pada Buku Petunjuk Khusus Jabatan (BPKJ) yang diterbitkan oleh Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad), mencakup tingkat kecakapan dua hingga delapan untuk jabatan teritorial. Selain materi baku, peserta juga dihadapkan pada simulasi kasus aktual yang kerap terjadi di lapangan sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika di wilayah tugas.
Baca juga:
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh dedikasi, karena hasil dari latihan ini akan menjadi bekal penting dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Adapun materi yang diujikan mencakup berbagai fungsi strategis di lingkungan Kodim, di antaranya kemampuan teknis bagi personel yang menjabat sebagai Tayanrad, Tamudi, Babinsa, Bamin Tuud, Baurdata, Bati Komsos, Bati Bakti TNI, Bati Binwanwil, hingga Bati Tuud Koramil dan Danposramil.
Dengan adanya UTP Jabatan Teritorial ini, diharapkan para prajurit Kodim 0813 Bojonegoro mampu menjaga kesiapsiagaan, menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks, serta memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah binaan.
REDAKSI