Home Daerah

Tiga Polres Sinergi Antisipasi Kamtibmas Jelang Tradisi Suroan dan Pengesahan PSHT

by Media Rajawali - 12 Juni 2025, 08:39 WIB

Bojonegoro, 12 Juni 2025 – Menjelang peringatan tradisional Suroan dan agenda pengesahan calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, Kepolisian Resor Bojonegoro menginisiasi rapat koordinasi lintas wilayah guna memperkuat kesiapsiagaan keamanan di tiga kabupaten strategis: Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.

Rapat yang digelar pada Rabu (11/6) di ruang pertemuan lantai dua Mapolres Bojonegoro itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, dan turut dihadiri oleh Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK, MH. Polres Tuban diwakili oleh Kabag Ops Kompol Fakih. Unsur pejabat utama dari ketiga kepolisian daerah seperti Kasat Intelkam, Samapta, serta Binmas juga hadir, bersama jajaran pengurus cabang PSHT dari Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.

Dalam pernyataan resminya, AKBP Mario Prahatinto menekankan urgensi kolaborasi yang erat antar wilayah demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama berlangsungnya kegiatan yang bersifat massal tersebut.

“Sinergi yang solid dan komunikasi yang terjaga antar instansi kepolisian serta pengurus cabang PSHT sangatlah krusial. Tradisi ini melibatkan ribuan massa dan tentu memerlukan pendekatan yang sistematis dan terkoordinasi,” ujar Kapolres.

Lebih jauh, Kapolres Mario menyampaikan bahwa tantangan utama dalam pengamanan tradisi Suroan bukan semata pada skala peserta, melainkan pada potensi gangguan yang dapat timbul akibat misinformasi atau provokasi, khususnya melalui media sosial.

Ia pun mengimbau para Ketua Cabang PSHT agar mengambil peran aktif dalam menyosialisasikan pesan-pesan damai kepada anggotanya, terutama kalangan muda yang lebih rentan terhadap pengaruh luar.

Baca juga:

“Kami harap para ketua cabang bisa menjadi jembatan komunikasi yang menenangkan. Edukasi terhadap adik-adik mereka sangat penting untuk mencegah euforia berlebihan maupun aksi-aksi yang dipicu oleh informasi menyesatkan,” tambahnya.

Rakor tersebut menghasilkan satu kesepahaman penting: sebuah Maklumat Suro Aman dan Damai yang disepakati dan ditandatangani oleh seluruh Ketua Cabang PSHT dari Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban. Dokumen ini menjadi komitmen moral sekaligus rujukan bersama dalam menjaga situasi tetap kondusif selama prosesi pengesahan dan peringatan Suroan berlangsung.

Mewakili jajaran pengurus, para Ketua Cabang PSHT dari ketiga wilayah tersebut menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum dan mengawal seluruh rangkaian kegiatan agar berjalan tertib dan damai. Mereka juga bersepakat untuk menegakkan nilai-nilai luhur organisasi yang mengedepankan persaudaraan dan tanggung jawab sosial.

Rangkaian pengesahan calon warga PSHT merupakan salah satu agenda tahunan yang memiliki nilai historis dan spiritual bagi para anggotanya. Namun demikian, aparat keamanan dan organisasi bersangkutan berkomitmen untuk memastikan bahwa nilai-nilai tersebut tidak ternoda oleh tindakan yang kontraproduktif terhadap ketertiban umum.

Dengan langkah preventif yang telah disusun secara terstruktur dan kesepakatan lintas wilayah yang telah dicapai, diharapkan momentum tradisi ini dapat berlangsung dengan khidmat, aman, dan tetap mencerminkan jati diri PSHT sebagai wadah pembinaan moral dan karakter anak bangsa.

REDAKSI

Share :