Bojonegoro, Jawa Timur – Teguh Haryono, Calon Bupati Bojonegoro periode 2024–2029 dengan nomor urut 1 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Perindo, menunjukkan keseriusannya dalam memenangkan Pilkada Bojonegoro. Pada Jumat (15/11/2024), ia menghadiri konsolidasi saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Kapas, yang dihadiri ratusan kader PDI Perjuangan dari wilayah tersebut.
Acara ini digelar sebagai langkah strategis untuk memastikan pengamanan suara bagi pasangan Teguh Haryono dan Farida Hidayati. Kehadiran Teguh secara langsung memberikan motivasi kepada para saksi, yang menurutnya adalah garda terdepan dalam memastikan setiap suara rakyat terjaga dengan baik.
Dalam konsolidasi tersebut, Teguh kembali menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan melalui program unggulannya, "Bojonegoro Klunting". Program ini, yang menawarkan distribusi dana hasil migas kepada seluruh masyarakat Bojonegoro, telah menjadi pembicaraan hangat dan disambut dengan semangat luar biasa oleh masyarakat.
"Program Bojonegoro Klunting ini adalah hak rakyat Bojonegoro atas hasil kekayaan daerah. Sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945, rakyat harus menikmati hasil dari sumber daya alam di tanah mereka," ujar Teguh dengan penuh keyakinan.
Ia menjelaskan bahwa dana dari program tersebut akan langsung disalurkan ke rekening masyarakat tanpa diskriminasi. "Siapa pun yang memiliki KTP Bojonegoro, baik kaya maupun miskin, berhak mendapatkan manfaat ini. Inilah keadilan yang kami perjuangkan," tambahnya.
Pernyataan Teguh ini disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari para peserta konsolidasi. Teriakan “Klunting” bergema di ruangan, mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap visi dan misi Teguh untuk menciptakan kesejahteraan merata di Bojonegoro.
Baca juga:
Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt. Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kapas, Natasha Devianti, yang juga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro. Dalam sambutannya, Natasha menegaskan pentingnya soliditas tim untuk memenangkan pasangan Teguh Haryono dan Farida Hidayati.
"Ini bukan sekadar Pilkada. Ini adalah momentum untuk memastikan rakyat Bojonegoro memiliki pemimpin yang peduli dan mampu membawa perubahan nyata. Pak Teguh dan Mbak Farida adalah pilihan terbaik," tegas Natasha.
Asep Awaludin, salah satu anggota tim pemenangan Teguh-Farida, juga menambahkan bahwa program Bojonegoro Klunting menjadi bukti nyata komitmen pasangan ini terhadap rakyat kecil. "Masyarakat kecil butuh solusi konkret, dan program ini adalah jawabannya," ungkap Asep.
Yuni, salah satu peserta yang hadir dalam pembekalan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Sebagai masyarakat kecil, saya merasa sangat senang. Program ini benar-benar memberi harapan bagi kami untuk hidup lebih baik," ujarnya dengan penuh haru.
Semangat acara semakin terasa ketika Teguh memimpin para peserta untuk ikut dalam gerakan khas "Bojonegoro Klunting". Joget ala Klunting yang sederhana namun penuh makna berhasil membakar semangat para hadirin, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan optimisme.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan dukungan solid dari kader partai, pasangan Teguh Haryono dan Farida Hidayati semakin optimistis dalam memenangkan Pilkada 2024. Program Bojonegoro Klunting kini menjadi simbol harapan baru bagi rakyat Bojonegoro, sekaligus wujud nyata dari perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial.
(Red)