Home Daerah

Survei Elektabilitas Pilkada Bojonegoro: Wahono-Nurul Unggul, Tapi Benarkah Atau Hanya Angka di Spanduk?

by Media Rajawali - 06 November 2024, 17:19 WIB

Bojonegoro, Jatim mediarajawali.id //'Ketika politik berubah menjadi panggung, angka-angka dalam survei kerap menjadi sihir yang membawa persepsi. Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2024. Hasilnya, pasangan Wahono-Nurul, calon nomor urut 02, diunggulkan dengan angka fantastis, mencapai 78,6%.

Namun, apakah hasil ini mencerminkan realitas di lapangan, atau sekadar pencitraan? Pertanyaan pun muncul tentang netralitas dan kredibilitas Poltracking Indonesia dalam survei ini. "Memamerkan hasil survei toh akhirnya sepadan slogan di spanduk saja," ujar Agung DePe dalam bincangnya.

Kritik ini menyentuh aspek fundamental tentang objektivitas lembaga survei. Benarkah angka-angka ini sekadar upaya membentuk opini publik, atau “bandwagon effect”? Fenomena ini seringkali dipakai untuk menggiring persepsi massa, membuat hasil survei lebih dekat pada kepentingan politik tertentu daripada mencerminkan realitas.

Baca juga:

Belum lama ini, Poltracking Indonesia menerima sanksi dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) terkait hasil survei yang berbeda signifikan dengan LSI dalam Pilkada Jakarta 2024. Kini, lembaga tersebut diharuskan meminta izin Dewan Etik sebelum mempublikasikan survei, atau memilih keluar dari anggota Persepi.

Survei dengan hasil besar seperti ini, 78,6%, memang menarik perhatian. Namun, ia juga membuka pertanyaan tentang bagaimana angka-angka tersebut mempengaruhi diskursus politik lokal dan ke mana arah Pilkada Bojonegoro 2024 akan berlabuh. Angka dalam survei bisa saja sebuah "gaslighting," membentuk opini yang mengaburkan kenyataan.

Hasil survei hanyalah satu komponen di dalam proses politik. Adakah ia cerminan, atau hanya produksi ilusi? Kebenaran akhirnya akan diukur di hari pemilihan yang sesungguhnya.

Share :