- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Di sela jam istirahat, suasana di SDN Sukorejo 1 Bojonegoro terasa lebih hidup dari biasanya. Di ruang kelas, anak-anak berbaris rapi sambil menundukkan kepala, doa bersama terucap lirih, lalu tawa ceria pun pecah saat mereka menyantap makanan bergizi yang tersaji di depan mata. Inilah potret sederhana dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menjadi rutinitas harian di sekolah tersebut.
Kepala SDN Sukorejo 1, Rini Widyawati, menuturkan bahwa sejak program ini dimulai, antusiasme para siswa meningkat pesat. Menurutnya, MBG bukan hanya menghadirkan makanan sehat, tetapi juga membangun semangat belajar dan kedisiplinan baru di kalangan siswa.
“Bahkan ada anak-anak yang sebelumnya sering datang terlambat, kini lebih rajin masuk sekolah karena tahu ada makanan bergizi menanti mereka setiap pagi,” ujar Rini dengan senyum bangga.
Program MBG di SDN Sukorejo 1 dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat, dan mulai awal Oktober ini diperluas hingga hari Sabtu dengan penyajian kudapan sehat seperti roti dan biskuit. Menu yang bervariasi, kata Rini, menjadi salah satu kunci agar anak-anak tetap antusias dan tidak merasa jenuh.
“Kami berkomitmen memastikan setiap makanan yang diberikan memenuhi unsur gizi, kebersihan, dan variasi. Guru koordinator mendampingi siswa sejak doa bersama hingga selesai makan, sehingga tercipta suasana tertib dan penuh kebersamaan,” jelasnya.
Selama delapan bulan pelaksanaan, program ini berjalan tanpa hambatan berarti. Evaluasi rutin tetap dilakukan, termasuk menampung masukan dari siswa dan orang tua agar kualitas menu terus meningkat. Kini, sekolah menerapkan rotasi menu mingguan guna menjaga keberagaman sajian.
Baca juga:
Lebih jauh, Rini berharap agar program MBG ini dapat berlangsung berkelanjutan dan menjadi bagian permanen dari sistem pendidikan dasar di Bojonegoro.
“Program ini bukan sekadar soal makanan, tetapi tentang masa depan anak-anak kita. Mereka lebih sehat, lebih semangat belajar, dan hasil akademiknya mulai terlihat membaik. Kami berharap MBG dapat terus berlanjut demi generasi yang kuat dan cerdas,” pungkasnya.
Bagi para siswa, program ini menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar makan bersama. Arga, siswa kelas 5, dengan mata berbinar menceritakan kegembiraannya.
“Aku senang sekali, makanannya enak dan bikin kenyang. Hari ini aku paling suka sama telurnya,” ujarnya polos sambil tersenyum lebar.
Sementara itu, Safea, teman sekelasnya, mengaku kini jarang merasa lapar di pagi hari.
“Dulu aku sering belum sempat sarapan sebelum sekolah. Sekarang senang sekali karena ada makanan bergizi di sekolah. Tadi aku suka banget sama buah stroberi, segar sekali,” katanya penuh antusias.
Dari raut wajah mereka, jelas bahwa MBG bukan hanya program pemberian makanan, ia telah menjadi simbol perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa. Di SDN Sukorejo 1, semangat belajar kini tumbuh seiring aroma hangat dari dapur sekolah, membawa harapan bahwa pendidikan dan gizi dapat berjalan beriringan menuju masa depan yang lebih cerah.
