BOJONEGORO – Dalam upaya memperkuat ketahanan sosial serta membangun ruang kehidupan yang sehat, tertib, dan berintegritas, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Lembaga Anti Narkotika (LAN) dan Forum Ormas Bojonegoro akan menggelar kegiatan Sosialisasi P4GN-PN Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Prekursor Narkotika, serta Antisipasi Premanisme, pada Kamis, 3 Juli 2025.
Bertempat di Pendopo Malowopati Bojonegoro, kegiatan ini akan dimulai pukul 08.00 WIB. Selain menjadi ruang edukasi publik, sosialisasi ini juga ditujukan untuk mempererat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga dalam menghadapi tantangan sosial yang kian kompleks khususnya terkait penyalahgunaan narkoba dan maraknya aksi premanisme. Acara ini terbuka untuk umum, dan peserta diimbau untuk membawa fotokopi KTP sebagai kelengkapan daftar hadir.
Dengan mengusung semangat “Ayo Perangi Narkoba”, kegiatan ini menjadi penegasan atas urgensi gerakan preventif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Upaya pencegahan tidak cukup hanya bersandar pada penegakan hukum, tetapi harus disertai dengan penguatan kesadaran kolektif, penanaman nilai-nilai moral, serta partisipasi aktif dari warga. Kolaborasi lintas sektor inilah yang diyakini mampu menciptakan lingkungan sosial yang bersih dari pengaruh narkotika dan bebas dari tindakan kekerasan yang mengganggu ketertiban umum.
Sebagai upaya menjangkau lapisan masyarakat secara lebih luas, khususnya generasi muda, kegiatan ini akan disiarkan secara langsung melalui platform TikTok Kabul TV Bojonegoro. Pendekatan ini mencerminkan adaptasi strategis dalam komunikasi publik, di mana media digital dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan sosial secara efektif, inklusif, dan tepat sasaran.
Baca juga:
Ketua LAN Kabupaten Bojonegoro, Kusprianto, ST., saat dihubungi awak media melalui pesan WhatsApp, menyampaikan ajakan singkat namun penuh makna: “Ayo Perangi Narkoba.” Ungkapan tersebut tidak hanya menjadi tema utama kegiatan, tetapi juga diangkat menjadi sebuah karya lagu berjudul “Ayo Perangi Narkoba”, ciptaan LAN Bojonegoro, yang dibawakan secara khusus oleh Big Band Bojonegoro.
Lebih dari itu, lagu tersebut akan dijadikan lagu wajib dalam ajang Festival Band Pelajar Bojonegoro, sebuah kompetisi seni antar pelajar yang akan memperebutkan Trophy Bupati Cup Tahun 2025. Melalui pendekatan seni dan budaya, LAN Bojonegoro berharap dapat menanamkan pesan antinarkoba secara emosional, menyentuh, dan relevan di kalangan generasi muda.
"Perang melawan narkoba bukan hanya tentang menolak, tetapi tentang memahami, menyadari, dan menjaga. Melalui musik, kami ingin menyampaikan pesan itu dengan cara yang bisa dirasakan, bukan sekadar didengar," ujar Kusprianto, dengan penuh keyakinan.
Melalui agenda ini, Bojonegoro meneguhkan komitmennya untuk menapaki jalan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga bertumpu pada penguatan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Inilah bagian dari visi besar menjadikan Bojonegoro sebagai daerah yang bahagia, makmur, dan membanggakan, sebuah tempat di mana kesejahteraan lahir batin tumbuh seiring dengan harmoni, ketertiban, serta kualitas hidup masyarakat yang semakin baik.
Di tengah arus perubahan yang begitu cepat, kegiatan ini menjadi pengingat sunyi bahwa menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari bahaya narkoba bukan sekadar pilihan, tapi keharusan. Ketika kesadaran tumbuh dari dalam masyarakat itu sendiri, maka benteng pertahanan sosial pun akan berdiri tanpa harus diperintah, karena rasa peduli selalu lebih kuat dari sekadar aturan.
REDAKSI