Home Nasional

Sinergi TNI dan Masyarakat: Serka Juhari Berperan Aktif dalam Pembangunan Talud Irigasi di Sragen

by Media Rajawali - 22 November 2024, 19:49 WIB

Sragen, 22 November 2024 – Dalam upaya memperkuat ketahanan infrastruktur pertanian, Serka Juhari, Babinsa Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen, terjun langsung membantu pembangunan talud irigasi di Dukuh Bulakrejo RT 01, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri. Keterlibatan prajurit TNI dalam pembangunan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat, yang bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas kehidupan desa.

Pembangunan talud irigasi menjadi prioritas untuk mendukung sistem pengairan yang lebih stabil dan efisien bagi lahan pertanian setempat. Serka Juhari menyampaikan bahwa talud yang kokoh akan mencegah erosi dan longsor, sehingga aliran air irigasi dapat terjaga dengan baik. Hal ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat di Desa Sunggingan.

“Kami turut membantu pekerjaan fisik seperti pengangkutan material, pencampuran semen, dan berbagai pekerjaan teknis lainnya. Kehadiran kami di lapangan tidak hanya untuk membantu secara fisik, tetapi juga untuk memastikan pembangunan berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Serka Juhari.

Keterlibatan TNI dalam proyek pembangunan desa adalah bagian dari tugas pokoknya untuk mendukung pemerintah dan masyarakat. Menurut Serka Juhari, hal ini juga menjadi bentuk pengabdian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebagaimana amanat tugas TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam segala kondisi.

“Keikutsertaan Babinsa adalah bukti bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun desa. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini memberi manfaat jangka panjang bagi warga,” tambahnya.

Proyek pembangunan talud irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sunggingan. Dengan sistem irigasi yang lebih terpelihara, petani memiliki akses air yang stabil untuk mengoptimalkan lahan mereka. Dampaknya tidak hanya pada hasil panen yang lebih baik, tetapi juga pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:

“Air adalah sumber kehidupan bagi petani. Dengan talud yang kuat, kami berharap tidak ada lagi gangguan irigasi akibat kerusakan saluran, sehingga panen tidak terganggu,” ujar salah seorang petani yang turut membantu proyek ini.

Selain membantu pekerjaan teknis, Babinsa juga mengambil peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pembangunan. Kehadiran TNI memberikan rasa aman bagi warga dan memastikan pembangunan berlangsung tanpa hambatan.

Keberhasilan pembangunan talud irigasi di Desa Sunggingan menjadi bukti nyata kolaborasi positif antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat. Model kerja sama seperti ini menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengoptimalkan potensi pembangunan dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

Melalui program ini, TNI menunjukkan bahwa kekuatan militernya tidak hanya ditujukan untuk menjaga pertahanan negara, tetapi juga untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Sinergi ini diharapkan terus terjaga dalam berbagai program pembangunan lainnya yang berorientasi pada kemajuan desa dan masyarakat.

Kerja keras, semangat gotong royong, dan dedikasi dari semua pihak adalah kunci kesuksesan proyek ini. Pembangunan talud irigasi bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat jalinan kebersamaan antara TNI dan rakyat demi kemajuan bangsa.

(Agus Suyono)

Share :