- Oleh : Budi Hartono
BOJONEGORO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, resmi menuntaskan salah satu target utamanya: renovasi enam unit Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) bagi warga kurang mampu. Peningkatan kualitas atap, lantai, dan dinding (Aladin) rumah-rumah tersebut telah mencapai 100 persen pada Senin (18/8/2025).
Penyelesaian program ini menjadi bukti nyata kemanunggalan antara TNI dan masyarakat. Prajurit dari tiga matra, darat, laut, dan udara, yang tergabung dalam Satgas TMMD 125 Kodim 0813 Bojonegoro, bekerja berdampingan dengan warga setempat dalam semangat gotong royong.
Baca juga:
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satgas TMMD 125, Lettu Inf Setyo Budi, menegaskan bahwa pembangunan rumah layak huni tersebut merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
- “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, menyediakan tempat tinggal yang layak dan sehat, serta menjawab kebutuhan mereka yang selama ini menempati rumah dengan kondisi tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Subakir (71), warga Dusun Soko RT 001/RW 001, mengaku bahagia sekaligus terharu atas bantuan yang diterimanya.
- “Syukur Alhamdulillah, saya sangat senang sekali sudah dibangunkan rumah yang lebih bagus. Terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dan bapak-bapak TNI Kodim 0813. Semoga rumah ini membawa rasa aman dan nyaman bagi kami,” ungkapnya.
Selain renovasi Rutilahu, Satgas TMMD 125 juga menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur desa. Pembangunan jalan cor beton sepanjang 1.372 meter, satu titik sumur bor di Dusun Sumberpoh, serta pagar SDN Soko IV seluruhnya rampung dikerjakan.
Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Kav Sujirman, menjelaskan bahwa sejumlah sasaran fisik lainnya masih dalam tahap penyelesaian. Pembangunan musholla di SDN Soko IV telah mencapai progres 97,91 persen, sementara rehabilitasi check dam di Dusun Sekonang sudah 85,35 persen. Adapun pembangunan tambahan empat titik sumur bor juga mendekati rampung dengan progres 85 persen.
- “Dengan hampir selesainya seluruh sasaran fisik TMMD 125 ini, kami berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Tidak hanya mempercepat pembangunan pedesaan, tetapi juga mempererat ikatan kebersamaan antara TNI dan rakyat,” pungkas Sujirman.
Program TMMD yang bersifat lintas sektoral tersebut kembali menegaskan bahwa kolaborasi antara militer dan masyarakat mampu menghadirkan solusi konkret bagi kebutuhan dasar warga, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di pedesaan Bojonegoro.
