BOJONEGORO — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mempererat kemitraan antara TNI dan masyarakat, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0813 Bojonegoro turut ambil bagian dalam kegiatan panen raya padi di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (27/7/2025).
Panen yang dilakukan secara manual di atas lahan seluas dua hektare tersebut merupakan bagian dari kolaborasi antara Satgas TMMD, Kelompok Tani (Poktan) Tirto Agung I, serta unsur pemerintahan desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Unigoro dan Unugiri Bojonegoro, serta warga setempat. Jenis padi yang dipanen adalah varietas unggul N70, yang dikenal produktif dan tahan terhadap kondisi iklim lokal.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satgas TMMD 125, Lettu Inf Setyo Budi, menyatakan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian institusinya terhadap sektor pertanian, sekaligus dukungan langsung terhadap kesejahteraan petani.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran tambahan TMMD, selaras dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pendampingan petani,” ujar Lettu Setyo Budi.
Ia menambahkan, selain melaksanakan pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, rumah tinggal, dan fasilitas umum, personel Satgas TMMD juga terlibat aktif dalam kegiatan non-fisik yang bersifat edukatif dan sosial, termasuk mendorong produktivitas pertanian.
Baca juga:
“Kami berharap kehadiran kami dapat menjadi pemantik semangat dan motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil panen serta memperkuat solidaritas antara TNI dan masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Desa Soko, Muhammad Johan Haryoko, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan panen raya tersebut. Ia menilai keterlibatan lintas sektor ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara TNI, pemerintah desa, akademisi, dan masyarakat.
“Atas nama pemerintah desa dan warga Desa Soko, kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” ucapnya.
Program TMMD ke-125 di Desa Soko sendiri merupakan bagian dari agenda terpadu lintas sektor yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", kegiatan ini berlangsung mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Adapun sasaran utama program TMMD di desa ini mencakup pembangunan jalan beton, rehabilitasi check dam (bangunan penahan air), pembangunan empat unit sumur bor, peningkatan kualitas rumah tinggal layak huni melalui program Atap, Lantai, dan Dinding (Aladin), serta pembangunan musholla dan pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Soko IV.
Dengan pendekatan yang menyeluruh, baik fisik maupun non-fisik—TMMD ke-125 bukan hanya mencerminkan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan fondasi pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkeadilan.
BUDI MR.ID