Home Daerah

SAPA NGASEM Kembali Digelar, Menghidupkan Ruang Publik, Menyulam Semangat Komunitas

by Media Rajawali - 09 Juli 2025, 14:39 WIB

NGASEM, BOJONEGORO — Setelah dinanti oleh berbagai kalangan, agenda khas masyarakat Kecamatan Ngasem bertajuk SAPA NGASEM (Wisata Ahad Pagi) akan kembali digelar pada akhir pekan ini, tepatnya Ahad Legi, 13 Juli 2025. Kegiatan ini akan memanfaatkan ruas jalan utama Ngasem–Dukohkidul sebagai kawasan Car Free Day, dan akan dimulai sejak pukul 05.00 WIB.

SAPA NGASEM bukan sekadar rutinitas mingguan. Ia adalah ruang hidup yang menyatukan warga dalam semangat kebugaran, gotong royong, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kehadirannya menjadi simbol gerakan sosial yang membumikan semangat Bojonegoro bahagia, makmur, dan membanggakan.

Dalam gelaran mendatang, masyarakat akan diajak berpartisipasi dalam senam sehat bersama, yang menjadi pembuka suasana pagi. Sementara itu, lapak-lapak UMKM lokal akan kembali menghiasi sepanjang jalur CFD, menampilkan aneka produk unggulan, mulai dari kuliner tradisional, minuman herbal, hingga kerajinan tangan khas masyarakat Ngasem.

Tidak hanya itu, panitia juga menghadirkan panggung hiburan rakyat, termasuk penampilan dari Orkes Dukohkidul dan aksi bernyanyi warga, guna mempererat silaturahmi serta melestarikan nuansa seni dan budaya yang telah mengakar di tengah masyarakat.

Baca juga:

Sebagai bagian dari komitmen sosial, layanan cek kesehatan gratis pun akan tersedia bagi pengunjung, disiapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. Tak ketinggalan, doorprize khusus akan diberikan kepada pelaku UMKM yang aktif berpartisipasi, sebagai bentuk penghargaan atas semangat mereka dalam mendukung ekonomi mikro dan menumbuhkan kemandirian warga.

Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi antara Pemerintah Kecamatan Ngasem, Polsek, Koramil 0813/18, serta berbagai elemen masyarakat, mulai dari koperasi, komunitas seni, pelaku usaha lokal, hingga kelompok relawan muda.

Dengan segala kesederhanaannya, SAPA NGASEM hadir sebagai oase sosial, sebuah cermin bahwa pembangunan yang menyentuh rakyat bisa dimulai dari langkah kecil, dari ruang terbuka, dan dari tangan-tangan warga yang bekerja bersama. Di jalanan yang dikosongkan dari kendaraan, kini disiapkan ruang untuk diisi dengan tawa, karya, dan harapan.

Dan di sanalah, cita-cita besar Bojonegoro sedang dijahit perlahan: menjadi kabupaten yang bahagia, makmur, dan membanggakan dimulai dari satu pagi, satu jalan, dan satu tekad untuk berjalan bersama.

BUDI MR.ID

Share :