Bojonegoro, 14 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali melakukan perombakan besar dalam struktur birokrasi melalui pelantikan dan rotasi pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas. Upacara yang berlangsung hari ini menandai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik serta optimalisasi tata kelola pemerintahan di daerah.
Dalam keputusan yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Bojonegoro dengan nomor 821.2/26/412.301/2025, puluhan pejabat mengalami perubahan posisi, baik dalam bentuk promosi maupun rotasi lintas sektor. Salah satu perubahan signifikan adalah pengangkatan Andik Sudjarwo, S.STP., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, kini menduduki posisi baru sebagai Asisten Administrasi Umum.
Sementara itu, Drs. Nur Sujito, MM., yang sebelumnya memimpin Dinas Pendidikan, kini dipercaya menakhodai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Pergeseran juga terjadi di sektor lingkungan hidup, di mana Dandi Suprayitno, AP, M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kini dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Baca juga:
Dalam sektor kesehatan, dr. Ani Pujiningrum, M.Kes., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, kini diamanahkan sebagai Direktur RSUD Kelas B dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Sebaliknya, dr. Ahmad Hernowo Wahyutomo, M.Kes., yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD tersebut, kini mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana.
Selain itu, di tingkat kecamatan, sejumlah camat mengalami mutasi, termasuk Djuna Poerwiyanto, S.Sos., MM., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum, kini menjabat sebagai Camat Kalitidu, serta Sahlan, S.Ag., MM., yang kini menjabat sebagai Camat Sekar.
Pelantikan ini merupakan bagian dari strategi pemerintahan daerah dalam memperkuat sinergi antarlembaga serta menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks. Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menegaskan bahwa mutasi dan promosi ini bukan sekadar pergantian posisi, tetapi juga merupakan upaya memastikan setiap pejabat ditempatkan sesuai kompetensi dan kinerja terbaik mereka.
"Kami berharap dengan rotasi dan promosi ini, pelayanan publik di Bojonegoro semakin meningkat dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ini adalah momentum bagi seluruh pejabat yang dilantik untuk membuktikan profesionalisme dan dedikasi dalam membangun daerah ini," ujar Adriyanto dalam pidatonya.
Dengan formasi baru ini, diharapkan birokrasi Bojonegoro semakin responsif terhadap dinamika sosial dan ekonomi, serta mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
REDAKSI