Kedungadem, Bojonegoro – Malam ini, Jumat, 6 Desember 2024, pukul 20.00 WIB, rombongan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan Jamaah Tahlil Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, memulai perjalanan menuju Yogyakarta. Dengan menggunakan dua unit armada ELF Long yang nyaman, perjalanan ini menjadi bagian dari agenda outbound dan ziarah religi yang akan berlangsung selama dua hari, pada 6-7 Desember 2024.
Sejak menjelang waktu Isyak, suasana semarak sudah terlihat di titik kumpul keberangkatan. Puluhan peserta yang terdiri dari anggota PKK, Jamaah Tahlil, perangkat desa, dan kepala Desa Kendung tampak antusias dan penuh semangat. Persiapan matang telah dilakukan demi memastikan perjalanan ini berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta.
Bagi anggota PKK, perjalanan ini merupakan kesempatan untuk mengikuti kegiatan outbound yang bertujuan memperkuat rasa kebersamaan, kerja sama, dan motivasi dalam berorganisasi. Selama di Yogyakarta, peserta akan diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata favorit, seperti Malioboro, yang menjadi ikon budaya Yogyakarta, serta tempat wisata lainnya yang menawarkan pemandangan alam dan nilai sejarah.
Baca juga:
Di sisi lain, Jamaah Tahlil akan melaksanakan ziarah ke makam ulama dan tokoh-tokoh agama terkemuka di Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat nilai-nilai keimanan sekaligus mengenang jasa para ulama yang telah berjasa dalam penyebaran ajaran Islam.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Arafa Tour & Travel, yang dikenal sebagai penyedia layanan perjalanan profesional. Dengan penggunaan dua ELF Long yang dilengkapi fasilitas terbaik, Arafa Tour & Travel menjamin kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi seluruh peserta.
"Kegiatan ini bukan sekadar perjalanan wisata biasa. Kami berharap ini menjadi momen untuk mempererat silaturahmi, memperkuat kebersamaan, serta memperkaya nilai spiritual dan sosial warga Desa Kendung," ujar salah seorang panitia sebelum keberangkatan.
Rombongan dijadwalkan kembali ke Desa Kendung pada Sabtu malam, 7 Desember 2024, setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan. Dengan semangat kebersamaan dan spiritualitas yang dibangun dalam perjalanan ini, diharapkan hubungan antarwarga Desa Kendung semakin solid, harmonis, dan penuh makna.