Home Daerah

Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan dalam Karya Bakti Pasca Banjir Bandang di Gondang

by Media Rajawali - 10 Maret 2025, 13:52 WIB

BOJONEGORO – Sebanyak 130 Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro kembali dikerahkan dalam upaya pemulihan pasca-bencana banjir bandang di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Dengan semangat solidaritas, mereka bergabung bersama berbagai elemen masyarakat membersihkan lumpur dan material sisa banjir yang melanda pemukiman warga.

Sinergi aksi kemanusiaan ini melibatkan 100 anggota Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), 30 personel Kepolisian, serta 10 anggota Saka Wira Kartika dari Pangkalan Posramil 0813-19/Gondang, didukung oleh perangkat desa setempat. Bersama-sama, mereka menyisir kawasan terdampak untuk membersihkan rumah warga, jalan raya, dan fasilitas umum lainnya yang masih terendam lumpur pasca banjir.

Komandan Posramil 0813-19/Gondang, Peltu Yitno Kuncoro, menyampaikan bahwa pengerahan ratusan personel ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak serta mempercepat proses pemulihan lingkungan.

"Kegiatan karya bakti ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas kami terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Kami berharap, melalui aksi ini, lingkungan yang terdampak dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal," ujar Peltu Yitno, Senin (10/3/2025).

Baca juga:

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berisiko memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

"Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu," tambahnya.

Banjir bandang yang melanda wilayah tersebut terjadi pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur empat desa di Kecamatan Gondang, yakni Desa Senganten, Sambongrejo, Pajeng, dan Gondang.

Kehadiran personel gabungan dalam karya bakti ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi bencana, sekaligus mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak. Upaya ini diharapkan mampu mengembalikan kondisi wilayah menjadi layak huni dan mencegah terjadinya bencana susulan.

REDAKSI

Share :