- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, Ramadiansyah Setiyawan telah menjelma sebagai salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di dunia panahan tradisional. Remaja asal Kelurahan Klangon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ini kembali mengharumkan nama daerah dengan meraih dua medali dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rama, sapaan akrabnya, sukses memboyong medali perak kategori individu U-12 dan medali perunggu pada babak kualifikasi U-12. Capaian ini melengkapi rentetan prestasi yang telah ia koleksi sepanjang tahun 2025.
Perjalanan Rama tak lepas dari lingkungan keluarga yang kental dengan dunia panahan. Ayah, ibu, hingga kakaknya adalah pehobi panahan tradisional. Setiap kejuaraan bukan sekadar arena kompetisi, melainkan juga momen kebersamaan keluarga. Dari sanalah bakat Rama ditempa dan keyakinannya dipupuk.
Baca juga:
Berbicara mengenai pengalaman bertanding, Rama mengaku Fornas VIII menjadi momen paling berharga. Bukan semata karena skala kompetisi yang luas, tetapi juga karena kondisi medan yang menantang.
“Angin di lokasi lomba sangat kencang karena dekat dengan pantai. Menjaga mental bertanding menjadi kunci utama,” ungkap siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro itu.
Hingga pertengahan tahun 2025, Rama tercatat telah mengikuti sedikitnya 10 kejuaraan, baik tingkat lokal maupun nasional. Hasilnya mengesankan: dari medali perunggu hingga emas, semuanya berhasil ia koleksi. Beberapa pencapaiannya antara lain:
- 1. Juara II Kelompok Umur 12 Putra Tingkat Mahir Kejurnas Open 2025, Mojokerto.
2. Juara II Kejuaraan Fespati Cabang Bojonegoro.
3. Juara I Bojonegoro Archery Festival 2025 Horsebow SD 456 Putra.
4. Medali Emas dan Golden Ticket Seleksi Daerah Fespati Jawa Timur untuk Fornas VIII NTB.
5. Juara I Ground Archery U-12 Putra Kejuaraan Terbuka Panahan Tradisional Nasional, Klaten.
6. Medali Emas Laga Bersama Temboro, Magetan.
7. Juara III Kesatria Alit Fespati Bojonegoro.
8. Medali Perak Individu U-12 Fornas VIII NTB.
9. Medali Perunggu Kualifikasi U-12 Fornas VIII NTB.
10. Medali Perak Kejuaraan Suralaga, Surakarta (24 Agustus 2025).
Dengan deretan prestasi tersebut, Rama menyimpan asa agar panahan tradisional semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Bojonegoro. Ia berharap dukungan pemerintah daerah dapat terus mengiringi langkah atlet-atlet muda untuk menembus kompetisi internasional.
- “Saya ingin Bojonegoro dikenal sebagai daerah yang mampu melahirkan atlet panahan tradisional berprestasi,” ujar Rama penuh semangat.
Prestasi Ramadiansyah menjadi bukti bahwa bakat besar bisa lahir dari kecintaan sederhana, dipupuk konsistensi, dan diperkuat dukungan keluarga. Kini, tinggal menunggu waktu bagi putra Bojonegoro ini untuk mengangkat panji merah putih di level dunia.
