Bojonegoro - Media Rajawali.id "Program Pemerintah yang di peruntukan untuk mendukung pendidikan warga miskin berprestasi, Tahun 2020 tepatnya di Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Nampaknya telah menuai sorotan di berbagai kalangan masyarakat. Sabtu(6/07/2024)
Pasalnya program pemerintah yang di peruntukan untuk mendukung warga berprestasi tersebut, dianggarkan dari dana Apbds pada tahun 2020 yang diduga telah menjadikan ajang tilep uang rakyat.
Menanggapi program dukungan itu, Mad Muhargo kades Ngadiluhur Balen saat di konfirmasi awak media ini terkait adanya program dukungan pendidikan bagi warga yang berprestasi, belum bisa menjelaskan secara detail.
Baca juga:
Muhargo mengungkapkan, yang jelas warga miskin prestasi harus didukung supaya bisa melanjutkan pendidikan yang lebih baik," Ujarnya
Akan tetapi ketika Kades Muhargo di singgung terkait dengan penyerapan-nya mengenai anggaran Tahun 2020 tersebut,"ia mengatakan," tidak ada," Ucap kades dengan singkat.
Hasil dokumen yang di himpun pewarta, dalam dokumen lampiran APBDes tercantum di Alokasi anggaran untuk Program tersebut, yang terurai terperinci pada item Rekening Kode Belanja Desa 2.2.1.10 yang menyebutkan, bahwa Bantuan Dukungan Pendidikan Bagi Siswa Miskin Berprestasi, dengan alokasi anggaran senilai Rp 300.000.000,- Tersebut. Nampaknya belum di terima serta belum di salurkan kepada penerima manfaat program bantuan tersebut.
Saat awak media mencoba konfirmasi warga setempat sebut saja SM (45) ia menceritakan bahwa warga Desa Ngadiluhur belum pernah merasakan akan semua bantuan program tersebut. Oleh karena itu Warga Desa Ngadiluhur sangat kecewa akan semua kinerja Pemdes yang kurang begitu transparan kepada masyarakatnya. Saya mas dari dulu hingga sampai saat ini belum pernah tau kalau warga di desa sini menerima atau pun mendapatkan bantuan seperti yang di katakan di atas tersebut. Pungkasnya