BOJONEGORO, 25 April 2025 - 'Dalam langkah strategis memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor industri, Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan komitmen serius. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Bojonegoro, resmi menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis sertifikasi kompetensi nasional.
Program ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Bojonegoro mulai 16 April hingga 3 Mei 2025, menyasar 40 peserta terpilih dari berbagai kecamatan. Para peserta mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup teori dan praktik keselamatan kerja sesuai dengan standar industri terkini. Seluruh peserta difasilitasi dengan seragam, perlengkapan pelatihan, dan sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LPK PEM Indonesia. Program ini diselenggarakan tanpa memungut biaya, sebagai wujud nyata keberpihakan pada pengembangan tenaga kerja lokal.
Acara pembukaan dilangsungkan pada 16 April 2025, ditandai dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, yakni Bupati Bojonegoro, Bapak Setyo Wahono, Kepala Dinperinaker Bojonegoro, Bapak Amir Syahida, dan Kepala BLK Kabupaten Bojonegoro, Bapak Wahyu Krisdihantoro.
Dalam sambutannya, Bupati Wahono menegaskan bahwa pelatihan K3 merupakan fondasi utama bagi terciptanya ekosistem kerja yang aman, profesional, dan berdaya saing.
"Kami mendukung sepenuhnya pelatihan seperti ini. Penguasaan aspek keselamatan kerja bukan sekadar kewajiban, melainkan kebutuhan strategis dalam menghadapi tantangan dunia industri yang terus berkembang,” tutur Bupati.
Foto Ketua LSP LPK PEM Indonesia, R. Herjuna
Baca juga:
Ketua LSP LPK PEM Indonesia, R. Herjuna, turut menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah daerah serta antusiasme masyarakat Bojonegoro.
"Alhamdulillah, kami kembali dipercaya untuk menghadirkan pelatihan berbasis kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri. Ini adalah kontribusi kami untuk menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan kerja,” ujarnya.
Program pelatihan K3 ini memberikan pembekalan komprehensif tentang identifikasi risiko, prosedur keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri, serta tindakan mitigasi dalam situasi darurat. Para peserta diharapkan mampu menerapkan standar keselamatan tinggi di lingkungan kerja, baik di sektor konstruksi, manufaktur, maupun energi.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang pelatihan. Mereka menilai program ini bukan hanya menambah wawasan teknis, tetapi juga membuka peluang karier yang lebih formal dan menjanjikan.
Program ini merupakan bagian dari agenda berkelanjutan LPK PEM Indonesia dalam mendukung percepatan pembangunan daerah berbasis penguatan kapasitas manusia. Masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetetensi serupa dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui kontak resmi sekretariat di nomor 0812-1552-2552.
Program Kompetensi K3 ini bukan sekadar program teknis, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan ekonomi daerah. Dengan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi, Bojonegoro melangkah mantap menuju makmur dan membanggakan.
REDAKSI
