Home Internasional

Presiden Prabowo Bertemu Presiden Biden di Gedung Putih: Tonggak Baru 75 Tahun Hubungan Indonesia-AS

by Media Rajawali - 13 November 2024, 15:32 WIB

Washington DC Kolombia, Amerika Serikat – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Selasa, 12 November 2024. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih atas undangan dari Presiden Biden. Ia juga mengungkapkan apresiasinya atas telepon pribadi dari Presiden Biden yang memberikan ucapan selamat setelah ia terpilih sebagai Presiden Indonesia. "Terima kasih, Presiden Biden. Saya juga ingin berterima kasih atas telepon Anda yang secara pribadi memberi selamat kepada saya atas pemilihan ini," ucap Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menekankan hubungan erat dan sejarah panjang persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang berawal dari dukungan AS terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral yang saling menguntungkan. "Amerika Serikat adalah teman baik kami yang mendukung kami sejak masa kemerdekaan. Saya bertekad untuk memperkuat hubungan ini," katanya.

Baca juga:

Menanggapi hal tersebut, Presiden Biden juga menyampaikan rasa bangganya atas kemitraan yang kuat antara kedua negara. Ia menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Amerika Serikat saat ini berada dalam posisi yang paling solid sepanjang sejarah. "Hari ini, kita akan membahas cara melanjutkan kemitraan yang kokoh ini," ujar Presiden Biden.

Selama pertemuan, kedua pemimpin juga mengidentifikasi sejumlah fokus utama kerja sama, termasuk peningkatan keamanan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dukungan transisi energi bersih, serta pembangunan rantai pasokan yang aman. Biden juga menyoroti pentingnya kemitraan strategis komprehensif, khususnya dalam memperdalam kerja sama di bidang keamanan.

Di samping itu, isu-isu global seperti situasi di Gaza dan ketegangan di Laut China Selatan turut menjadi agenda diskusi kedua pemimpin negara.

Pertemuan ini menandai babak baru dalam sejarah hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat, dengan harapan bahwa kemitraan strategis yang kuat akan membawa manfaat lebih besar bagi kedua negara di kancah internasional.

Share :