BOJONEGORO — Dalam rangka memperkuat ketahanan fisik dan karakter prajurit, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar latihan intensif bela diri Pencak Silat Militer (PSM) di lapangan markas komando setempat, Jumat (13/6/2025). Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan terencana yang menekankan pada peningkatan disiplin, ketangkasan, serta semangat juang prajurit TNI Angkatan Darat.
Beragam teknik dasar hingga gerakan aplikatif dilatihkan secara sistematis, mulai dari salam perguruan, sikap dasar, sikap pasang, hingga pola penjuru. Pencak Silat Militer tidak hanya diposisikan sebagai keterampilan fisik, tetapi juga sebagai manifestasi nilai-nilai kejuangan dan budaya bangsa yang tertanam dalam jiwa setiap prajurit.
Kapten Infanteri Surahmat, selaku koordinator latihan, menekankan bahwa bela diri tradisional ini memiliki dimensi strategis bagi TNI AD. “Pencak silat adalah warisan budaya luhur yang mencerminkan kepribadian bangsa. Bagi prajurit, ini bukan sekadar keterampilan bertarung, melainkan pembentukan watak dan karakter,” ujarnya.
Baca juga:
Ia menambahkan, latihan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan tempur jarak dekat, yang esensial dalam berbagai skenario tugas di lapangan. “Kami berharap para prajurit mengikuti latihan ini dengan semangat tinggi, demi membentuk pribadi yang tangguh, disiplin, dan berjiwa ksatria,” tegasnya.
Latihan yang dilaksanakan secara berkala ini, lanjut Kapten Surahmat, merupakan komitmen Kodim 0813 dalam menjaga kesiapan operasional prajurit. "Kami berupaya memastikan seluruh personel memiliki kesiapan mental dan fisik yang optimal, guna menghadapi berbagai tantangan di wilayah binaan. Kondusivitas wilayah harus dijaga oleh prajurit yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang secara karakter," pungkasnya.
Dengan menanamkan nilai-nilai tradisi dalam konteks militer modern, Kodim 0813 Bojonegoro menunjukkan bahwa kekuatan pertahanan negara tidak hanya bertumpu pada teknologi dan senjata, tetapi juga pada manusia-manusia tangguh yang memegang teguh jati diri sebagai penjaga kedaulatan.
REDAKSI