- Oleh : Budi Hartono
Tuban – Upacara bendera di sejumlah sekolah menengah di Kabupaten Tuban pada Senin (8/9) pagi berlangsung berbeda. Para Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) jajaran Polres Tuban hadir sebagai inspektur upacara di SMP dan SMA wilayah masing-masing. Kehadiran mereka bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya mendekatkan kepolisian dengan dunia pendidikan sekaligus menanamkan nilai disiplin, nasionalisme, dan kesadaran hukum sejak dini.
Dalam amanat yang disampaikan, para Kapolsek menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, mengembangkan semangat belajar, serta menghindari praktik perundungan antarpelajar. Mereka juga mengingatkan bahaya pergaulan negatif dan penyalahgunaan narkoba yang berpotensi merusak masa depan generasi muda.
“Jangan mudah terhasut ajakan yang tidak bertanggung jawab, baik melalui media sosial maupun lainnya. Tetaplah fokus pada tujuan utama, yaitu belajar,” ujar Kapolsek Widang, AKP Narko, saat memimpin upacara di SMK Negeri Widang.
Baca juga:
Selain itu, kepolisian memberi perhatian khusus pada penggunaan media sosial. Para siswa diimbau untuk lebih bijak dalam memilah informasi, tidak terjebak hoaks, serta menghindari konten provokatif yang dapat memecah belah. Pesan ini dinilai relevan di tengah maraknya arus informasi digital yang kerap tak terkendali.
Kegiatan tersebut disambut hangat pihak sekolah. Para kepala sekolah menyampaikan apresiasi atas kepedulian kepolisian dalam hadir langsung di tengah pelajar, memberi motivasi, serta memperkuat sinergi pendidikan dan pembinaan karakter.
Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, menegaskan bahwa inisiatif menghadirkan para Kapolsek di sekolah merupakan wujud nyata komitmen Polres Tuban dalam membina generasi muda. “Para pelajar adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dibimbing agar tumbuh menjadi generasi berkarakter, disiplin, dan cinta tanah air,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat berkesinambungan sebagai sarana komunikasi efektif antara kepolisian, pihak sekolah, dan pelajar. “Dengan demikian, keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga melalui peran aktif generasi muda yang cerdas dan berintegritas,” ujarnya.
