Home Daerah

Polres Bojonegoro Rangkul Komunitas Digital untuk Perkuat Stabilitas Keamanan

by Media Rajawali - 14 September 2025, 07:57 WIB

  • Oleh : Budi Hartono 

Bojonegoro, Jawa Timur – Dalam langkah strategis menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di era informasi yang kian dinamis, Polres Bojonegoro menggelar forum santai bertajuk “Ngobrol Bersama Netizen” pada Sabtu (13/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Pujasera Mapolres Bojonegoro itu mempertemukan admin media sosial, penggiat digital, dan jajaran kepolisian dalam sebuah diskusi hangat dan interaktif.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, serta didampingi Kasi Humas AKP Karyoto, forum ini membahas isu-isu krusial terkait kamtibmas di era digital, mulai dari ancaman hoaks, ujaran provokatif, hingga peran aktif warga dunia maya dalam menjaga harmoni sosial.

Dalam sambutannya, Kapolres Afrian menyampaikan apresiasi atas situasi Bojonegoro yang dinilainya aman dan kondusif. Ia menegaskan bahwa kondisi ini merupakan buah kerja kolektif seluruh elemen masyarakat, bukan semata-mata hasil operasi kepolisian.

Baca juga:

  • “Ini bukan hanya keberhasilan aparat, tetapi keberhasilan kita semua. Tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan tentu saja para netizen memiliki peran penting dalam menjaga ketenangan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Afrian menyoroti peran strategis warganet sebagai penjaga awal arus informasi publik. Ia menilai para admin dan penggiat media sosial berperan sebagai filter pertama dalam menyaring konten sebelum meluas ke masyarakat.

  • “Kewaspadaan mereka telah membantu meminimalisasi dampak negatif dari konten provokatif dan ajakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” jelasnya.

Kapolres juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu nasional yang tidak relevan dengan konteks lokal. Ia mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan stabilitas dan kerukunan yang sudah terbangun.

  • “Mari kita pertahankan suasana aman dan damai ini. Jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak mencerminkan realitas daerah kita,” tegasnya.

Forum ini tidak sekadar menjadi wadah diskusi, tetapi juga dirancang untuk memperkuat literasi digital dan membangun tanggung jawab bermedia sosial. Polres Bojonegoro berharap kegiatan semacam ini dapat mempererat komunikasi dua arah antara aparat keamanan dan komunitas digital, sekaligus menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah.

Dengan inisiatif ini, Bojonegoro menegaskan komitmennya menghadapi tantangan keamanan di era digital: bahwa harmoni sosial bukan hanya dijaga di jalanan dan ruang publik, tetapi juga di ruang-ruang percakapan daring yang membentuk opini dan memengaruhi kehidupan nyata.

Share :