- Oleh : Budi Hartono
BLORA – Kepolisian Resor Blora menunjukkan respons cepat terhadap bencana alam angin puting beliung yang melanda Desa Getas, Kecamatan Kradenan, pada Kamis (2/10/2025) sore. Hantaman angin kencang yang disertai hujan deras sekitar pukul 16.30 WIB itu merobohkan empat rumah warga dan menimbulkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp163 juta.
Langkah awal dilakukan Polsek Kradenan dengan mengevakuasi warga yang mengalami luka serta melakukan pendataan kerusakan. Sehari berselang, pada Jumat (3/10/2025), Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung memimpin kegiatan bakti sosial sekaligus kerja bakti di lokasi terdampak.
Kedatangan Kapolres bersama jajaran Pejabat Utama Polres Blora difokuskan pada dua hal: meringankan beban para korban melalui bantuan materiil, dan memastikan keterlibatan aktif aparat kepolisian dalam upaya pemulihan pascabencana. Bantuan sosial berupa kebutuhan pangan darurat dan dana perbaikan rumah segera disalurkan kepada warga yang rumahnya roboh, termasuk keluarga Pariyem binti Wito dan Suratno bin Jakiman.
Baca juga:
Selain dukungan materi, Polres Blora juga mengerahkan personel untuk membantu proses pembersihan puing dan pembangunan kembali rumah warga. Kasat Sabhara ditunjuk memimpin pasukan lapangan, memastikan setiap tahapan kerja bakti berjalan efektif. Anggota kepolisian bersama warga bergotong royong menyingkirkan reruntuhan serta memperkuat kembali fondasi rumah yang terdampak.
Kapolres AKBP Wawan Andi Susanto menegaskan, kehadiran kepolisian di tengah masyarakat yang tertimpa musibah merupakan bagian dari tanggung jawab moral sekaligus bentuk empati nyata.
- “Kami hadir di sini untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan cepat. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami, dan yang lebih penting, kami turun langsung bersama masyarakat untuk membersihkan serta membantu membangun kembali rumah-rumah yang roboh,” ujar Kapolres.
Dengan langkah cepat tersebut, Polres Blora tidak hanya menegaskan peran aparat dalam menjaga keamanan, tetapi juga memperlihatkan dimensi kemanusiaan kepolisian yang sigap, dekat dengan masyarakat, dan tanggap terhadap setiap bencana.
