- Oleh : Budi Hartono
Blora – Kepolisian Resor (Polres) Blora menggelar seleksi calon relawan Survei Penilaian Pengendalian Gratifikasi (SPPG) di Auditorium Iwan Ibrahim, Senin (8/9/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., dengan didampingi jajaran pejabat utama polres.
Dari total 114 pendaftar, tercatat 95 peserta hadir dan mengikuti seluruh rangkaian tahapan seleksi, sementara 19 peserta lainnya absen tanpa keterangan. Proses seleksi berlangsung ketat dengan meliputi pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, wawancara keahlian bidang, hingga wawancara umum.
Baca juga:
Dalam sambutannya, Kapolres Wawan Andi Susanto menegaskan bahwa integritas menjadi fondasi utama bagi para calon relawan. Ia menekankan peran vital relawan sebagai mitra strategis Polri dalam upaya menekan praktik gratifikasi.
- “Kami mencari relawan yang memiliki komitmen tinggi untuk membantu menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi dan gratifikasi. Kehadiran relawan ini sangat penting untuk mendukung program Polri Presisi,” tegas Kapolres.
Senada dengan itu, Kabag SDM Polres Blora, Kompol Pujiono, S.H., menyampaikan bahwa seleksi ini dirancang untuk menyaring individu-individu terbaik yang benar-benar layak menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
- “Kami berharap relawan yang terpilih nanti dapat menjadi motor penggerak dan teladan dalam menumbuhkan budaya antigratifikasi,” ujarnya.
Seluruh proses seleksi berjalan aman, tertib, dan lancar. Para relawan yang berhasil lolos nantinya akan memperoleh pembekalan khusus sebelum diterjunkan ke lapangan guna menjalankan tugas pengawasan serta edukasi publik terkait pengendalian gratifikasi.
Dengan langkah ini, Polres Blora menegaskan komitmennya memperkuat transparansi dan integritas institusi kepolisian sekaligus merangkul peran aktif masyarakat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih.
