Bojonegoro, Jawa Timur – 'Program unggulan “Bojonegoro Klunting” yang diusung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 1, Teguh Haryono dan Farida Hidayati, mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Khususnya para petani, mereka menilai program ini sebagai langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan rakyat kecil.
“Bojonegoro Klunting” yang baru diluncurkan Paslon dengan slogan “Luwih Gemati” ini menjanjikan bantuan dana langsung untuk seluruh warga Bojonegoro setiap bulan. Dana tersebut bersumber dari hasil bagi keuntungan Minyak dan Gas (Migas) Bojonegoro yang melimpah, sehingga diharapkan bisa menjadi solusi nyata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk petani dan buruh tani.
Mujiono, seorang petani dari Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo, mengaku terkesan dengan konsep program tersebut. Menurutnya, ini adalah bukti kepedulian calon pemimpin terhadap rakyat kecil.
“Program Pak Teguh dan Mbak Farida ini sangat bagus, terutama Bojonegoro Klunting. Sebagai petani, saya mendukung penuh agar program ini benar-benar dapat berjalan nanti,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Darsono, petani dari Kecamatan Sugihwaras. Ia menilai program ini sebagai pemanfaatan yang tepat atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro yang besar.
“APBD kita kabarnya sangat besar, sampai tidak bisa habis terpakai. Saya harap, program ini benar-benar membantu petani seperti kami. Saya mendukung penuh Pak Teguh dan Mbak Farida menjadi pemimpin Bojonegoro,” ujarnya penuh harap.
Baca juga:
Tak ketinggalan, petani di Kecamatan Kanor juga menyatakan antusiasme yang serupa. Mereka mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada rakyatnya.
“Saya sangat mendukung program ini. Semoga Pak Teguh dan Mbak Farida terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” ujar seorang petani dengan optimisme.
“Bojonegoro Klunting” dinilai sebagai inovasi yang mampu memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat. Dengan besarnya pendapatan daerah dari sektor Migas, program ini berupaya menjamin hak setiap warga Bojonegoro untuk menikmati hasil kekayaan daerahnya sendiri.
“Ini bukan hanya janji, tetapi komitmen nyata dari kami untuk memastikan bahwa kekayaan Bojonegoro kembali ke rakyat,” ungkap Teguh Haryono saat peluncuran program tersebut beberapa waktu lalu.
Melalui program ini, pasangan Teguh-Farida ingin membuktikan bahwa mereka hadir untuk mensejahterakan rakyat secara merata, tanpa memandang latar belakang sosial.
Antusiasme masyarakat, terutama petani, menjadi bukti bahwa program ini telah menyentuh kebutuhan dasar rakyat kecil. Dengan dukungan masyarakat yang semakin kuat, pasangan Teguh-Farida diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Bojonegoro.
“Semoga program ini benar-benar terwujud dan mampu menjadi solusi bagi kami yang selama ini kurang diperhatikan,” pungkas Mujiono.
Dengan program “Bojonegoro Klunting”, pasangan Teguh-Farida tak hanya menawarkan janji, tetapi juga memberikan harapan baru bagi Bojonegoro yang lebih sejahtera dan adil.
