- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro, 5 Oktober 2025 — Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Buana Kabupaten Bojonegoro mengumumkan adanya gangguan distribusi air bersih di sejumlah wilayah akibat perbaikan pipa berdiameter 8 inci di Kecamatan Balen. Kegiatan perbaikan dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025 mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Dalam keterangan resminya, manajemen Perumda Tirta Buana menjelaskan bahwa perbaikan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari gangguan jaringan pipa yang terdampak proyek pemasangan saluran u-ditch di kawasan Balen. Perbaikan ini dianggap mendesak demi untuk memastikan kelancaran dan kestabilan pasokan air bersih ke pelanggan di wilayah sekitarnya.
Adapun wilayah yang akan mengalami dampak gangguan distribusi meliputi Kecamatan Balen, khususnya Desa Mayangkwis, serta Kecamatan Sugihwaras. Selama proses perbaikan berlangsung, pelanggan di dua wilayah tersebut berpotensi mengalami penurunan tekanan air hingga air tidak mengalir sama sekali.
Baca juga:
Pihak Perumda Tirta Buana mengimbau masyarakat untuk menampung air secukupnya sebelum waktu perbaikan dimulai. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Upaya perbaikan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjaga kualitas pelayanan dan kontinuitas distribusi air bersih bagi seluruh pelanggan,” demikian pernyataan resmi yang dirilis perusahaan.
Perusahaan juga memastikan bahwa tim teknis akan bekerja optimal di lapangan agar proses perbaikan dapat diselesaikan secepat mungkin. Setelah pekerjaan selesai, aliran air akan dipulihkan secara bertahap untuk mencegah kejutan tekanan pada jaringan pipa utama.
Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut, mengenai Perumda Tirta Buana Bojonegoro dapat dihubungi melalui:
- Telepon: (0353) 881253 / 885235
- WhatsApp (Chat Only): 0813-5959-1154
- Instagram: @perumdamtirtabuanabojonegoro
- Facebook: PDAM Kabupaten Bojonegoro
Dengan adanya koordinasi cepat dan langkah teknis yang terukur, diharapkan pelayanan distribusi air bersih di wilayah Balen dan Sugihwaras dapat kembali normal dalam waktu dekat.