Home Daerah

Perajin Gerabah di Ngraho Sambut Positif Program Teguh-Farida untuk Peningkatan Produktivitas

by Media Rajawali - 08 November 2024, 10:31 WIB

Bojonegoro – Perajin gerabah di Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, menyambut dengan antusias program bantuan untuk industri kecil dan UMKM yang diusung oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Teguh Haryono dan Farida Hidayati.

Melalui program bertajuk "Bojonegoro Desa Bisa," pasangan ini berkomitmen membantu sektor usaha kecil agar dapat terus berkembang dan bersaing.

Desa Cangkring di Kecamatan Ngraho sudah lama dikenal sebagai pusat produksi gerabah di Bojonegoro, bahkan sejak tahun 1970. Keahlian membuat gerabah telah diwariskan secara turun-temurun, menghasilkan produk seperti cobek, kendil, dan ngaron—peralatan rumah tangga yang dijual dengan harga antara Rp10.000 hingga Rp20.000. Produk dari desa ini telah dikenal luas hingga ke luar daerah Bojonegoro.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas perajin gerabah, Teguh Haryono menggagas "Program Bojonegoro Desa Bisa," yang salah satu tujuannya adalah memberikan dukungan modal untuk industri kecil atau UMKM. Program ini diharapkan dapat membantu para perajin mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.

Baca juga:

Sukardi, salah satu perajin gerabah di Desa Cangkring yang sempat dikunjungi oleh Teguh Haryono, mengapresiasi program tersebut. "Saya sangat senang dengan program dari Pak Teguh dan Bu Farida. Program ini sangat membantu industri kecil seperti kami," ujarnya. "Saya mendukung Pak Teguh jadi Bupati, agar perajin seperti kami lebih diperhatikan," tambahnya.

Teguh Haryono bersama Farida Hidayati bertekad mendampingi UMKM agar mereka bisa bertahan, berkembang, dan maju. "Saya akan mendukung UMKM untuk tumbuh dan bersaing dengan produk dari luar melalui Program Bojonegoro Desa Bisa," ujar Teguh.

Menurutnya, UMKM perlu dibina dan dibimbing untuk menghasilkan produk yang unik, menarik, serta memiliki harga yang kompetitif. Ia juga menambahkan bahwa industri gerabah di Bojonegoro, yang telah lama berdiri, perlu didorong agar lebih berinovasi. "Ke depan, saya berharap industri gerabah ini tidak hanya memproduksi peralatan rumah tangga, tetapi juga menciptakan terobosan baru yang mampu menarik minat masyarakat luas," pungkasnya.

Dengan dukungan dari Program Bojonegoro Desa Bisa, industri gerabah di Ngraho diharapkan semakin maju dan berkembang, sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Share :