- Oleh : Budi Hartono
Lamongan – Upaya menanamkan nilai hukum dan karakter sejak dini mendapat perhatian serius dari Pengadilan Negeri (PN) Lamongan. Melalui inovasi Wisata Edukasi Hukum, lembaga peradilan ini membuka ruang pembelajaran interaktif bagi pelajar mulai jenjang PAUD hingga SMA.
Ketua PN Lamongan, Ali Sobirin, menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari kontribusi pengadilan dalam mendukung prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan, yakni program “Lamongan Generasi Emas”. Menurutnya, pembangunan karakter generasi muda tidak kalah penting dibanding pembangunan infrastruktur fisik.
Baca juga:
- “Karakter generasi bangsa harus terus dibekali, sebab inilah pondasi utama pembangunan utuh di Kabupaten Lamongan. Wisata edukasi ini bukan hanya memperkenalkan proses hukum, tetapi juga memberikan pemahaman moral agar anak-anak terhindar dari tindakan melanggar hukum,” ujar Ali Sobirin, Jumat (3/10/2025), saat menyambut 62 siswa kelas V dan VI SD Negeri Kepatihan di Kantor PN Lamongan.
Melalui program ini, siswa diajak mengenal secara langsung layanan pengadilan, tugas pokok, serta fungsi lembaga peradilan. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang sebagai sarana menumbuhkan kesadaran hukum sekaligus menginternalisasi nilai akhlak mulia.
Kepala Sekolah SD Negeri Kepatihan, Nasrullah, menyambut positif langkah tersebut. Menurutnya, wisata edukasi hukum memberikan pengalaman berbeda bagi siswa sekaligus memperkaya kegiatan kokurikuler. “Ini akan memperdalam pemahaman materi yang telah diperoleh di bangku sekolah, sekaligus menumbuhkan kesadaran moral sejak dini,” ucapnya.
Wisata edukasi ini tidak hanya ditujukan bagi siswa sekolah dasar, tetapi juga menyasar berbagai jenjang pendidikan: PAUD, TK, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK. Dengan demikian, program ini diharapkan menjadi media strategis dalam membangun generasi Lamongan yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas hukum.