Bojonegoro, 6 Februari 2025 – Upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat terus digalakkan melalui program penghijauan yang melibatkan berbagai pihak. Hari ini, sebuah kegiatan penanaman bersama digelar di KPS Petak 2078i, Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
Acara ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kawengan dengan dukungan penuh dari berbagai stakeholder, termasuk Perhutani, Koramil, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta para petani hutan. Mereka bersinergi dalam menanam berbagai jenis pohon produktif, seperti alpukat, sukun, dan randu, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kepala Desa Kawengan, Sapto Pujiono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus mendukung ekonomi masyarakat. “Penanaman pohon tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga memberikan potensi ekonomi bagi warga. Dengan menanam pohon bernilai ekonomi tinggi, kita bisa menciptakan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Baca juga:
Perwakilan Perhutani juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin erat antara masyarakat dan instansi terkait. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari upaya yang lebih besar dalam menjaga kelestarian hutan, mengurangi dampak perubahan iklim, serta mendukung program penghijauan nasional,” ungkapnya.
Selain sebagai bagian dari rehabilitasi lingkungan, penanaman pohon ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan keterlibatan langsung petani hutan, diharapkan mereka memiliki rasa kepemilikan terhadap ekosistem yang mereka kelola.
Acara ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait mampu menciptakan gerakan nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Ke depan, diharapkan program serupa terus digalakkan guna membangun keseimbangan antara ekologi dan ekonomi yang berkelanjutan.
REDAKSI
