Home Daerah

Pemkab Bojonegoro Dorong Kemandirian Lansia Lewat Seminar Kesehatan dan Fisioterapi

by Media Rajawali - 21 September 2025, 20:12 WIB

  • Oleh : Budi Hartono 

BOJONEGORO – Pendopo Malowopati, Sabtu pagi (20/9/2025), dipenuhi antusiasme. Ratusan tenaga kesehatan, pendamping lansia, dan masyarakat umum berbondong-bondong menghadiri Seminar Kesehatan Lansia dan Fisioterapi bertema “Optimalisasi Peran Fisioterapi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Masyarakat dan Lansia Sehat Mandiri.”

Acara tersebut bukan sekadar forum akademis. Ia menghadirkan kombinasi pengetahuan dan praktik, mulai dari materi ilmiah, layanan pemeriksaan kesehatan, hingga pengobatan ringan langsung di lokasi. Tujuannya jelas: memperkuat peran fisioterapi bukan hanya sebagai terapi kuratif, tetapi juga sarana edukasi untuk membentuk pola hidup sehat di tengah keluarga dan lingkungan.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, yang hadir dan memberikan sambutan, menegaskan kesehatan sebagai modal utama kehidupan. “Sehebat apapun jabatan dan kekayaan yang kita miliki, jika tidak sehat nilainya menjadi nol. Kesehatan itu 100 persen,” tegasnya.

Baca juga:

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa kesehatan tidak semata urusan fisik, melainkan mencakup aspek mental dan sosial. Menurutnya, 70 persen kualitas hidup ditentukan oleh cara berpikir, sementara sisanya dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari. “Berpikir positif, menjaga kebiasaan sehat, dan memperkuat hubungan sosial adalah kunci untuk menjaga kualitas hidup,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para tenaga fisioterapis yang dinilainya memiliki kontribusi besar dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya kelompok lansia. “Terima kasih kepada seluruh tim fisioterapis yang telah memberikan pelayanan dengan tulus,” ujarnya.

Kehadiran stand layanan fisioterapi di lokasi acara menjadi daya tarik tersendiri. Peserta dapat melakukan konsultasi maupun terapi ringan, seperti keluhan pegal dan nyeri sendi yang umum dialami para lansia. Sunarto, salah satu peserta seminar, mengaku puas. “Senang sekali bisa mengikuti seminar sekaligus mendapat pengobatan gratis. Semoga Pemkab Bojonegoro lebih sering menggelar kegiatan seperti ini agar kesehatan lansia semakin terjaga,” katanya.

Melalui pendekatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya memastikan lansia tidak hanya memperoleh layanan kesehatan, tetapi juga bekal pengetahuan untuk hidup mandiri di usia senja. Seminar ini diharapkan menjadi titik awal penguatan komunitas sehat yang berdaya, bahagia, dan sejahtera.

Share :