Lampung Selatan – 28 April 2025 'Pemerintah Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, memulai pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di Dusun Kenyayan Bawah 1, RT 06/RW 05. Proyek tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kualitas permukiman berbasis partisipasi masyarakat.
Kegiatan diawali dengan seremoni peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Camat Bakauheni Furqonudin, S.E., M.M., Sekretaris Camat Alfanizar, Kepala Desa Bakauheni Sukirno, Bhabinkamtibmas Aipda Hartanto, Babinsa Koptu Windu J.A., Pendamping Desa Tumenggung Musni, anggota BPD Indah, serta jajaran perangkat desa lainnya.
Jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah pembangunan/rehabilitasi/pengerasan jalan lingkungan permukiman menggunakan konstruksi cor beton. Berdasarkan informasi yang tertera dalam papan proyek, pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh TPK Desa Bakauheni dengan volume pekerjaan 272 meter panjang, lebar 2 meter, dan ketebalan 12 sentimeter. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp53.337.000, bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Waktu pelaksanaan direncanakan selama delapan hari kerja.
Kepala Desa Bakauheni, Sukirno, dalam keterangannya kepada awak media, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan hasil dari aspirasi warga yang diserap melalui forum musyawarah desa. "Pemerintah desa senantiasa berkomitmen untuk membangun secara bertahap sesuai prioritas kebutuhan masyarakat. Semoga jalan ini memberikan manfaat maksimal dan mendukung kelancaran mobilitas warga," ujar Sukirno.
Baca juga:
Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun. "Kami berharap warga ikut merawat jalan ini agar dapat digunakan dalam jangka panjang," pungkasnya.
Ucapan terima kasih datang dari warga setempat, Ahmad Yusup, yang mengapresiasi langkah nyata pemerintahan desa dalam menjawab kebutuhan masyarakat. "Alhamdulillah, setelah sekian lama, akhirnya jalan ini mendapat perhatian. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan pembangunan ini," tuturnya.
Proyek ini menjadi representasi nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif.
REDAKSI
