Home Daerah

Pemadaman Listrik di Instalasi Kajangan Ganggu Distribusi Air Bersih di Dua Kecamatan

by Media Rajawali - 01 September 2025, 21:05 WIB

  • Oleh : Budi Hartono 

Bojonegoro – Perumda Air Minum Tirta Buana Kabupaten Bojonegoro mengumumkan adanya gangguan distribusi air bersih yang akan melanda dua kecamatan akibat pemadaman listrik dari PLN. Pemadaman ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 2 September 2025, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB di Instalasi Kajangan.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan, Perumda menjelaskan bahwa wilayah terdampak meliputi Kecamatan Kedungadem dan Kecamatan Sugihwaras. Gangguan yang dirasakan masyarakat berupa berkurangnya debit distribusi air karena pompa otomatis tidak dapat berfungsi selama aliran listrik terhenti.

“Wilayah tersebut akan mengalami gangguan distribusi air (debit kecil) karena pompa dengan otomatis akan mati. Kami memohon maaf atas gangguan yang saat ini terjadi,” demikian pernyataan resmi perusahaan daerah yang disampaikan melalui kanal informasinya.

Baca juga:

Manajemen Tirta Buana menambahkan, gangguan bersifat sementara dan distribusi akan kembali normal setelah suplai listrik dari PLN pulih. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk melakukan langkah antisipatif, antara lain menyiapkan persediaan air sejak dini guna memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa pemadaman.

Sebagai bentuk transparansi layanan publik, Perumda Tirta Buana juga membuka jalur komunikasi bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut. Masyarakat dapat menghubungi nomor telepon resmi (0353) 881253 atau 885235, serta melalui akun Instagram @perumdamirtatbuana bojonegoro.

Pemadaman listrik terencana ini menjadi salah satu tantangan yang kerap dihadapi dalam pengelolaan layanan air bersih. Ketergantungan pada suplai energi listrik untuk mengoperasikan pompa distribusi menempatkan pelanggan pada kondisi rentan setiap kali terjadi gangguan pasokan listrik.

Dengan pemberitahuan dini ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan persiapan sehingga dampak gangguan distribusi air dapat diminimalisasi.

Share :