Bojonegoro, Jawa Timur – 'Kehadiran program unggulan "Bojonegoro Klunting" yang digagas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 1, Teguh Haryono dan Farida Hidayati, menjadi angin segar bagi masyarakat. Dalam dialog publik yang digelar beberapa hari lalu, program ini disambut dengan antusias, terutama oleh para pedagang pasar, yang menganggapnya sebagai langkah nyata untuk memperkuat kesejahteraan rakyat.
Murti, pedagang sembako di Pasar Kedungadem, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Baginya, gagasan ini bukan sekadar janji politik, melainkan solusi nyata yang menyentuh kebutuhan sehari-hari masyarakat kecil.
“Klunting-klunting, programnya bagus sekali, Mas. Kalau pedagang kecil kayak saya dapat tambahan bulanan, tentu pasarnya makin ramai. Kami jadi lebih semangat kerja,” tuturnya dengan mata berbinar.
Kegembiraan yang sama juga dirasakan Fatimah, pedagang daging ayam yang sudah bertahun-tahun berdagang di pasar tradisional. Ia berharap program ini segera terwujud jika pasangan Teguh-Farida terpilih.
“Ini program yang ditunggu-tunggu. Kalau langsung dijalankan, masyarakat kecil seperti kami pasti terbantu. Saya yakin Pak Teguh dan Mbak Farida bisa wujudkan janji mereka,” katanya penuh keyakinan.
Dalam debat publik baru-baru ini, Teguh Haryono dan Farida Hidayati menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan melalui program "Bojonegoro Klunting." Program ini dirancang untuk memberikan bantuan bulanan kepada seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Baca juga:
“Program ini adalah bentuk nyata keadilan sosial. Setiap warga Bojonegoro, baik kaya maupun miskin, berhak mendapatkan manfaat dari hasil bumi dan sumber daya daerah ini,” ujar Teguh Haryono dengan penuh keyakinan.
Pasangan ini juga optimis bahwa dengan pengelolaan sumber daya alam (SDA) Bojonegoro yang bijak, daerah ini dapat menjadi model keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk memanfaatkan potensi SDA secara maksimal demi kepentingan seluruh rakyat.
Selain "Bojonegoro Klunting," Teguh-Farida telah menyiapkan 17 program prioritas yang akan menjadi fondasi pembangunan selama lima tahun ke depan. Program-program tersebut mencakup peningkatan kualitas pendidikan, penguatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur modern, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Visi kami adalah menciptakan Bojonegoro yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. Kami tidak hanya ingin mensejahterakan masyarakat, tetapi juga memastikan masa depan Bojonegoro tetap cerah untuk generasi mendatang,” jelas Farida Hidayati dalam kesempatan terpisah.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari masyarakat, terutama pedagang pasar yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Bojonegoro, pasangan Teguh-Farida semakin percaya diri untuk membawa perubahan nyata.
“Program ini seperti harapan baru bagi kami. Kalau pemimpin peduli pada rakyat kecil, tentu kehidupan kita semua akan lebih baik,” pungkas Murti, mengakhiri perbincangan.
Dalam balutan harapan dan optimisme, Bojonegoro kini menanti apakah visi besar pasangan nomor urut 1 ini dapat menjadi kenyataan, membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih sejahtera.
(Redaksi)
