BOJONEGORO – Kabupaten Bojonegoro kembali mencatatkan prestasi di panggung nasional. Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan atas dedikasinya dalam kategori Menjaga Ketersediaan Pangan dan Mengurangi Kemiskinan. Prestasi ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berpihak pada rakyat dan berorientasi pada solusi nyata.
Sebagai bentuk apresiasi, Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirta Buana Bojonegoro menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Bupati Setyo Wahono. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Direktur Utama, M. Khairul Anwar, ST., MM., PDAM Tirta Buana menegaskan dukungan penuhnya terhadap visi kepemimpinan yang membawa Bojonegoro ke arah kemajuan.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa Bojonegoro berada di jalur yang tepat menuju kabupaten yang bahagia, makmur, dan membanggakan. Kepemimpinan Bapak Bupati menghadirkan semangat baru dalam pembangunan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Kami di PDAM Tirta Buana siap menjadi bagian dari gerak bersama ini, khususnya dalam menjamin pelayanan air bersih yang layak dan berkelanjutan,” ujar M. Khairul Anwar, ST., MM.
Baca juga:
Prestasi ini menegaskan bahwa kebijakan pembangunan Bojonegoro tidak hanya mengedepankan capaian fisik semata, tetapi juga membangun ketahanan sosial melalui inovasi sektor pangan dan pengurangan kemiskinan secara terukur. Program-program strategis yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten, mulai dari penguatan distribusi pangan hingga pemberdayaan ekonomi lokal, menunjukkan dampak yang kian dirasakan oleh masyarakat luas.
Kolaborasi yang erat antara Pemerintah Daerah dan BUMD, termasuk PDAM, menjadi fondasi kuat dalam mendorong keberhasilan pembangunan yang partisipatif. Di bawah kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Hj. Nurul Azizah, Bojonegoro telah menunjukkan bahwa inovasi kebijakan dapat berjalan seiring dengan nilai-nilai kearifan lokal dan semangat gotong royong.
Penghargaan ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga penanda arah masa depan bahwa Bojonegoro sedang dan terus bergerak menuju daerah yang bahagia warganya, makmur kehidupannya, dan membanggakan di mata bangsa.
REDAKSI
