- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Dharma Wanita Persatuan Perumdam (PDAM) Tirta Buana Bojonegoro akan menggelar seminar kesehatan dengan tema “Kesehatan Mental Ibu: Kunci Keluarga Bahagia dan Harmonis” pada besok, Sabtu (13/9/2025). Acara ini akan berlangsung di Aula Bengawan Solo Perumdam Tirta Buana, menghadirkan pembicara utama dr. Menina, Sp.KJ, seorang dokter spesialis kejiwaan.
Seminar tersebut dirancang sebagai ruang edukasi sekaligus refleksi bagi masyarakat, khususnya kaum ibu, mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah dinamika kehidupan modern. Panitia menegaskan bahwa kesehatan mental ibu merupakan salah satu faktor paling menentukan dalam membangun keluarga yang harmonis, sejahtera, dan bahagia.
Baca juga:
Dalam pemaparannya, dr. Menina akan menguraikan bagaimana kondisi psikologis seorang ibu berpengaruh besar terhadap pola asuh anak, kualitas komunikasi dengan pasangan, hingga kestabilan emosional dalam rumah tangga. Kesehatan mental ibu ditekankan sebagai aspek mendasar yang tidak hanya menyangkut individu, tetapi juga menentukan suasana dan keseimbangan seluruh keluarga.
Selain paparan ilmiah, acara ini juga disiapkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif. Peserta akan diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman, tantangan, maupun pertanyaan seputar kesehatan mental dan peran ibu dalam menghadapi tekanan sosial, pekerjaan, serta persoalan keluarga sehari-hari.
Dharma Wanita Persatuan Perumdam (PDAM) Tirta Buana Bojonegoro berharap seminar ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya kesehatan mental sebagai investasi jangka panjang bagi ketahanan keluarga. Panitia menekankan bahwa kegiatan besok bukan hanya seremonial, tetapi juga langkah awal untuk membangun program edukasi berkelanjutan bagi masyarakat.
Dengan semakin tingginya tantangan hidup saat ini, kesehatan mental ibu kian dipandang sebagai kunci utama dalam mewujudkan keluarga yang harmonis dan bahagia. Melalui seminar ini, diharapkan pesan tersebut dapat tersampaikan secara lebih luas dan mendalam kepada masyarakat Bojonegoro.
