- Sumber Humas Polres Bojonegoro || Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro dalam beberapa hari terakhir memicu genangan air di sejumlah titik. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Desa Leran, Kecamatan Kalitidu. Air meluap hingga menggenangi jalan poros desa sepanjang kurang lebih 500 meter dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Sementara di Gang Lestari, Dusun Kalipang, tujuh rumah warga tergenang air hingga setinggi 70 sentimeter.
Menanggapi situasi tersebut, jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimca) Kalitidu bergerak cepat melakukan patroli di lokasi terdampak. Petugas dari kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan turut membantu proses evakuasi warga serta menyalurkan bantuan sosial berupa bahan kebutuhan pokok bagi keluarga yang terkena dampak banjir.
Kapolsek Kalitidu, AKP Saefuddinuri, menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat di tengah meningkatnya curah hujan.
Baca juga:
“Kami bersama unsur Forpimca langsung berkoordinasi di lapangan untuk mengevakuasi warga terdampak sekaligus menyalurkan bantuan. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kami,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
AKP Saefuddinuri juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air, terutama di wilayah-wilayah rendah yang berdekatan dengan aliran sungai maupun saluran irigasi. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyumbatan saluran air.
“Musim hujan masih berlangsung. Kami mengajak seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat semangat gotong royong menjaga kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah ke sungai atau selokan, karena hal kecil seperti itu dapat menimbulkan dampak besar,” tambahnya.
Sementara itu, aparat kepolisian bersama perangkat desa terus memantau kondisi cuaca dan ketinggian air di sejumlah titik rawan. Jika terjadi peningkatan signifikan, petugas telah menyiagakan tim untuk melakukan penanganan cepat, termasuk evakuasi dan distribusi bantuan tambahan.
Langkah tanggap Forpimca Kalitidu ini tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi bencana, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antarunsur pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama di tengah dinamika musim penghujan.