Bojonegoro, Jawa Timur – Dalam upaya menanggulangi peningkatan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bojonegoro, sekelompok aktivis Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Bojonegoro dan Lembaga Anti Narkotika (LAN) menyerukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk segera meluncurkan pusat rehabilitasi bagi korban narkoba. Inisiatif ini menjadi langkah penting untuk mendukung upaya pemulihan masyarakat dari ketergantungan narkoba.
Pada Minggu, 10 November 2024, perwakilan dari P4GN dan LAN melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum Salafiyah di Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro. Pondok pesantren yang terletak di Desa Bulu ini telah berperan dalam rehabilitasi pengguna narkoba sejak didirikan oleh Kyai Ach. Mahsun, atau yang akrab disapa Abah Mahsun, pada tahun 2001.
Fasilitas rehabilitasi yang dibangun di pesantren ini bertujuan membantu para korban narkoba dan pengguna obat-obatan terlarang untuk kembali hidup sehat tanpa ketergantungan pada zat berbahaya.
Abah Mahsun menyampaikan bahwa fasilitas rehabilitasi di Bojonegoro sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin pulih dan terbebas dari kecanduan narkoba. Menurutnya, penyediaan fasilitas rehabilitasi yang lebih luas dan terkoordinasi akan membantu lebih banyak individu dalam proses pemulihan.
Baca juga:
Kusprianto, ST, Ketua DPC LAN Kabupaten Bojonegoro, dalam kesempatan tersebut menyatakan pentingnya kolaborasi antara P4GN, LAN, dan institusi seperti pondok pesantren dalam mewujudkan sinergi rehabilitasi narkoba.
"Kami berharap Pemkab Bojonegoro dapat memberikan dukungan penuh, termasuk kemudahan perizinan dan fasilitas, untuk segera meluncurkan pusat rehabilitasi yang akan menjadi langkah krusial bagi pemulihan pengguna narkoba di wilayah ini," tegas Kusprianto.
Inisiatif ini diharapkan akan mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Bojonegoro, mengingat semakin tingginya angka penyalahgunaan narkoba di daerah tersebut. Dukungan pemerintah, baik dalam bentuk kebijakan maupun fasilitas, akan sangat berperan dalam mengatasi permasalahan narkoba di Bojonegoro dan mendukung pemulihan para korban menuju kehidupan yang lebih baik.
Redaksi
