- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Upaya optimalisasi layanan distribusi air bersih kembali menjadi perhatian Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Tirta Buana Bojonegoro. Langkah ini ditempuh setelah muncul kendala pasokan air di gedung Sekolah Rakyat, dimana gedung tersebut berlokasi di eks (bekas) gedung diklat, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Fasilitas pendidikan masyarakat tersebut kini berfungsi aktif, sehingga kebutuhan air bersih menjadi semakin mendesak. Ketersediaan pasokan air dinilai sangat vital, baik untuk mendukung proses belajar-mengajar maupun aktivitas penunjang lainnya di lingkungan sekolah.
Direktur Utama PERUMDA Tirta Buana Bojonegoro, H. M. Khairul Anwar, ST., MM., menjelaskan bahwa hambatan teknis muncul akibat posisi tandon penampung air berada di ketinggian lebih dari dua meter di atas permukaan tanah. Sehingga kondisi ini membuat pengisian enam unit tandon dengan kapasitas total 24,6 meter kubik hanya dapat terisi pada malam hari, saat aliran air memiliki tekanan yang lebih stabil.
Baca juga:
“Permasalahan ini terjadi karena distribusi air tidak mampu mendorong ke posisi tandon yang terlalu tinggi. Solusi yang sedang kami kaji adalah menurunkan tandon ke posisi sejajar dengan permukaan tanah agar proses pengisian dapat berjalan lancar sepanjang waktu,” ungkap Khairul Anwar, Senin (29/9/2025).
Keberadaan tandon yang terletak di sisi pintu gerbang kawasan sekolah, menjadikan ketersediaan air bersih sangat krusial. Pasokan yang stabil diharapkan mampu menunjang seluruh aktivitas sekolah dan memastikan proses pendidikan dapat berlangsung tanpa hambatan.
Menurut Khairul, langkah evaluasi ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjamin pelayanan yang merata dan berkesinambungan. “Kami menargetkan agar setelah penyesuaian dilakukan, kebutuhan air di Sekolah Rakyat dapat terpenuhi tanpa adanya keterbatasan waktu. Dengan begitu, fungsi tandon sebagai penyangga pasokan air akan lebih efektif,” tegasnya.
Rencana penurunan ketinggian tandon saat ini tengah dikaji bersama tim teknis PERUMDA Tirta Buana. Jika solusi ini berhasil diterapkan, metode serupa bisa menjadi rujukan untuk menangani kasus sejenis di wilayah lain.
Dengan langkah tersebut, PERUMDA Tirta Buana menegaskan kembali visinya menghadirkan layanan air bersih yang tidak hanya menjangkau masyarakat luas, tetapi juga menyentuh lembaga pendidikan yang berperan dalam mencerdaskan generasi muda Bojonegoro.