Bojonegoro – Dalam suasana malam yang sarat antusiasme, Pemerintah Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) guna membahas dan menetapkan calon penerima manfaat program “Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri Gayatri” tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kendung, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga calon penerima bantuan.
Kepala Desa Kendung, Mulyadi, yang duduk di tengah jajaran pimpinan forum, memimpin langsung musyawarah dengan penuh ketegasan namun tetap mengedepankan nilai-nilai partisipatif. Dalam pemaparannya, Mulyadi menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya strategis desa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor peternakan rakyat yang berkelanjutan.
“Kita tidak hanya bicara soal distribusi bantuan, tetapi tentang membangun etos kerja dan budaya mandiri dalam masyarakat. Siapa pun yang menerima, harus benar-benar siap, baik secara mental, teknis, maupun komitmen,” ujar Mulyadi di hadapan peserta musyawarah.
Program “Gayatri” merupakan program yang dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui beternak ayam petelur, lengkap dengan paket bantuan bibit ayam petelur siap produksi, kandang, pakan awal, dan pendampingan teknis yang berkelanjutan. Inisiatif ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi mikro di tingkat desa.
Baca juga:
Dalam forum musyawarah, pendamping desa memaparkan sejumlah kriteria penerima, antara lain kondisi sosial ekonomi, kesiapan lahan dan sarana beternak, serta kemauan untuk mengikuti proses pembinaan. Proses seleksi sebelumnya telah dilakukan melalui verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa program ini menyasar keluarga yang tepat dan siap menjalankannya.
Musyawarah berlangsung terbuka dan demokratis, diwarnai diskusi aktif serta masukan dari berbagai pihak. Setelah melalui proses pertimbangan dan kesepakatan, forum akhirnya menetapkan nama-nama calon penerima manfaat yang dituangkan dalam berita acara resmi.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama sebagai penanda harapan dan komitmen bersama agar program Gayatri benar-benar membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kendung.
Dengan terselenggaranya Musdesus ini, Pemerintah Desa Kendung menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem pemerintahan yang akuntabel, responsif, dan berorientasi pada pemberdayaan warga. Sebuah langkah pasti menuju desa yang mandiri, tangguh, dan sejahtera.
REDAKSI