Home Daerah

Meningkatnya Debit Sungai Bengawan Solo: BPBD Bojonegoro Serukan Kewaspadaan

by Media Rajawali - 21 Januari 2025, 17:53 WIB

BOJONEGORO – Tingginya debit air di Sungai Bengawan Solo menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro. Dalam imbauannya, BPBD meminta masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai terbesar di Pulau Jawa tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghindari risiko tenggelam maupun bencana lainnya.

Fenomena ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, sehingga volume air di Bengawan Solo mengalami peningkatan signifikan. Kondisi ini membawa potensi bahaya, terutama bagi warga yang beraktivitas di sekitar sungai.

Kepala BPBD Bojonegoro mengingatkan, “Dilarang bermain maupun berenang di kawasan Bengawan Solo demi keselamatan bersama. Kami mengimbau seluruh masyarakat agar waspada dan segera melaporkan kepada tim tanggap darurat jika terjadi situasi darurat kebencanaan.”

Baca juga:

Sebagai langkah preventif, masyarakat diharapkan menjauhi area berisiko tinggi dan memantau informasi terkini dari BPBD. Nomor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bojonegoro, 08113356444, disediakan untuk pelaporan cepat. Selain itu, informasi terkait kebencanaan dapat diakses melalui akun media sosial resmi BPBD di Twitter (@bpbdbjn) dan Instagram (@bpbd_bojonegoro).

Situasi ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesadaran terhadap mitigasi bencana. Kesiapsiagaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama.

Meningkatnya debit Sungai Bengawan Solo adalah fenomena alam yang harus disikapi dengan bijak. Mari bergandeng tangan menjaga keselamatan dan melindungi komunitas kita dari risiko bencana.

REDAKSI

Share :