Oleh: Budi Hartono

Dalam perjalanan hidup yang tiada henti, kita sering kali terperangkap dalam dorongan untuk mengejar segala sesuatu yang kita inginkan kesuksesan, kebahagiaan, bahkan kedamaian. Terlalu sering, kita mendapati diri kita berada dalam perlombaan tanpa ujung, seakan setiap langkah kita menuju tujuan yang lebih tinggi, hanya untuk merasa semakin jauh dari apa yang kita harapkan.

Bayangkanlah hidup ini seperti kupu-kupu yang indah, terbang bebas dalam angin. Semakin kita mengejarnya, semakin ia menjauh. Begitu pula dalam hidup, semakin kita terobsesi untuk mengejar sesuatu, semakin kita lupa bahwa yang kita cari mungkin datang dengan sendirinya, tanpa harus dipaksakan.

Baca juga:

Apa yang kita perlukan bukanlah kecepatan dalam berlari mengejar mimpi, melainkan kebijaksanaan dalam menciptakan ruang yang memadai untuk impian tersebut datang menghampiri kita. Ibarat menanam sebuah taman yang rimbun, keindahan yang datang akan menarik kupu-kupu untuk singgah, tanpa perlu dikejar. Begitulah semesta bekerja: ia memberikan bukan apa yang kita inginkan, tetapi apa yang pantas kita terima, sesuai dengan kesiapan dan kualitas diri kita.

Ketika kita berhenti mengejar dan mulai menata hidup dengan penuh ketenangan, saat itu kita mulai menarik segala yang baik, yang layak kita dapatkan. Hidup bukan tentang mengejar tanpa henti, melainkan tentang menemukan harmoni dalam setiap langkah yang kita ambil, memberi ruang bagi keindahan untuk tumbuh. Dengan menyadari bahwa setiap proses adalah bagian dari perjalanan yang lebih besar, kita pun belajar untuk menghargai waktu, menghormati diri, dan membuka diri pada kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga.

Ketika kita mulai menarik, bukan hanya hal-hal yang kita impikan yang datang, tetapi juga kebijaksanaan, kedamaian, dan kebahagiaan yang sejati. Taman kehidupan yang kita ciptakan, yang subur dengan rasa syukur dan kesadaran, akan menjadi magnet bagi segala kebaikan yang semesta tawarkan.

Mari berhenti mengejar, dan mulai menarik. Karena dalam setiap perjalanan yang kita ambil, ada keindahan yang menanti untuk ditemukan tak hanya di ujung jalan, tetapi dalam setiap langkah yang penuh makna.

REDAKSI