Home Daerah

Mantan Ketua PAC IPNU Dander Berikan Materi Kepemimpinan di Lakmud

by Media Rajawali - 26 Desember 2024, 10:33 WIB

Bojonegoro – Program kaderisasi Latihan Kader Muda (Lakmud) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dander sukses digelar pada Rabu (25/12/2024). Bertempat di Pondok Pesantren Al Munawar, Desa Kunci, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 kader terpilih dari berbagai Pimpinan Ranting di Kecamatan Dander.

Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah materi tentang kepemimpinan, yang disampaikan oleh R. Samsul Arifin, mantan Ketua PAC IPNU Dander, atau yang akrab disapa Mas Raden. Dalam paparannya, ia mengulas gaya kepemimpinan para tokoh besar Nahdlatul Ulama, seperti KH. Tholhah Mansur, pendiri IPNU; Gus Dur, Presiden RI ke-4; dan Prof. KH. Said Aqil Siroj, mantan Ketua Umum PBNU.

Mas Raden menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis akhlak mulia dan dedikasi kepada agama serta bangsa. “Kepemimpinan di Nahdlatul Ulama bukan semata-mata soal jabatan, melainkan bagaimana kita mampu berkontribusi untuk umat dan menjaga keberagaman,” ujarnya dengan penuh semangat.

Baca juga:

Ia juga membagikan pengalaman pribadinya, khususnya saat mendapatkan bimbingan langsung dari Prof. KH. Said Aqil Siroj. Menurutnya, wawasan dan inspirasi yang ia peroleh dari tokoh tersebut telah menjadi landasan penting dalam membentuk karakter kepemimpinannya.

Sebagai bentuk apresiasi, di akhir sesi, Mas Raden memberikan cinderamata berupa buku Sejarah Kejuangan Bojonegoro – Jawa Timur karya Mahmudi, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, bersama Letkol Czi Arif Rahman, Dandim 0813 Bojonegoro. Buku tersebut diberikan kepada dua peserta yang paling aktif berdiskusi selama sesi berlangsung, dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi kader lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam organisasi.

Kegiatan Lakmud ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki wawasan kepemimpinan yang kuat, tetapi juga mampu menjunjung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Hal ini menjadi fondasi penting bagi kader IPNU-IPPNU dalam membawa manfaat bagi masyarakat dan organisasi di masa depan.

REDAKSI

Share :