Bojonegoro – Sebuah insiden ledakan tabung LPG mengguncang permukiman warga di Dusun Tandingoro, RT 17 RW 03, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (19/5/2025) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.19 WIB ini menyebabkan tiga orang mengalami luka bakar, sementara empat penghuni lainnya berhasil diselamatkan.
Kejadian bermula ketika Yainah (58), seorang ibu rumah tangga, hendak menyambungkan tabung LPG cadangan ke salah satu dari dua kompor di dapur. Saat regulator dipasang, selang tiba-tiba terlepas, menyebabkan gas bocor dan menyebar dengan cepat ke seluruh ruangan. Diduga, gas yang menguar tersulut oleh nyala api dari kompor lain yang masih menyala di sisi dapur, sehingga memicu ledakan hebat yang menyebabkan kerusakan dan melukai sejumlah penghuni rumah.
Mendengar teriakan, Suwondo (50), seorang tukang bangunan yang kebetulan berada di lokasi, berupaya membawa tabung ke kamar mandi untuk meminimalisasi risiko. Namun, ledakan terjadi lebih dahulu dan memicu kebakaran di bangunan semi permanen seluas 14 x 9 meter persegi.
Korban luka bakar meliputi Kiswanto (71), pemilik rumah yang berprofesi sebagai petani, mengalami luka di kedua kaki; Yainah, dengan luka bakar pada bagian wajah; dan Suwondo, yang juga menderita luka pada kedua kakinya. Ketiganya telah mendapat penanganan medis di puskesmas terdekat.
Regu 3 Pemadam Kebakaran Pos Kota Bojonegoro yang menerima laporan pada pukul 12.33 WIB segera mengerahkan satu unit mobil pemadam beserta tiga personel. Api berhasil dikendalikan dalam waktu tujuh menit dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 12.40 WIB. Meski bangunan mengalami kerusakan ringan serta kabel arde turut terbakar, kerugian materiil diperkirakan hanya sekitar Rp 100.000. Sebagian besar barang-barang berharga di dalam rumah, dengan estimasi nilai mencapai Rp 120 juta, berhasil diselamatkan.
Baca juga:
Dokumentasi pascakejadian memperlihatkan kondisi dapur yang porak-poranda. Dua unit kompor gas terlihat berdampingan di atas lantai yang dipenuhi puing dan batuan.
Salah satu selang regulator terlepas dari posisi semestinya, sementara dinding dapur berlubang kecil di beberapa titik, kemungkinan akibat tekanan gas dan serpihan ledakan. Peralatan memasak tampak berserakan, termasuk ember plastik dan panci berisi air, menambah gambaran jelas betapa kuatnya dampak ledakan tersebut.
Sebagai bagian dari respons pascakejadian, petugas Damkarmat turut memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai bahaya kebocoran gas elpiji serta langkah pencegahan dan penanganan dini terhadap risiko kebakaran rumah tangga.
Pihak berwenang terus mendalami penyebab teknis insiden ini untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
REDAKSI