- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro — Respons cepat kembali ditunjukkan oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro ketika menerima laporan darurat dari warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Senin (27/10/2025). Seorang pria lanjut usia dilaporkan pingsan di atap rumahnya saat tengah memetik buah mangga.
Korban diketahui bernama Madrawi (65), seorang pensiunan pegawai negeri sipil. Menurut keterangan Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Siswoyo, laporan pertama diterima pada pukul 11.42 WIB, dan tim segera diberangkatkan menuju lokasi. “Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 11.55 WIB dan langsung melakukan proses evakuasi dengan memperhatikan aspek keselamatan,” ujar Siswoyo dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Usai dilakukan penanganan awal di tempat kejadian, korban kemudian dievakuasi menggunakan unit PSC Bojonegoro menuju RSUD Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat sengatan listrik. “Korban mengalami pingsan karena kelelahan dan paparan panas matahari saat memetik mangga,” tambah Siswoyo.
Baca juga:
Dalam operasi penyelamatan tersebut, Damkarmat Bojonegoro mengerahkan dua armada, yakni satu unit Fire Rescue dan satu unit Commander Oren. Evakuasi turut melibatkan unsur PSC 119, pelapor, serta masyarakat sekitar yang membantu proses pengamanan lokasi.
Selain melakukan evakuasi, tim Damkarmat juga memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan sosialisasi mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dinas kepada warga sekitar. Edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan keselamatan dalam aktivitas sehari-hari.
Siswoyo menegaskan, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan tanggap darurat dengan cepat dan profesional. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di tempat tinggi atau di bawah paparan sinar matahari langsung.
“Kami selalu siap membantu masyarakat dalam situasi darurat. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” tegasnya.
Evakuasi berjalan lancar tanpa insiden tambahan. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan faktor cuaca dan kondisi fisik saat melakukan kegiatan di luar ruangan.