LAMPUNG SELATAN, – Polres Lampung Selatan mengambil langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan radikalisme. Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Gereja Katolik Keluarga Kudus Sidomulyo, Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (17/11/2024).
Kapolres Lampung Selatan, melalui Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas), AKP Hj. Yani Deviyanti, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membangun generasi muda yang berintegritas. “Tujuan kami adalah memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat, terutama kaum muda, mengenai bahaya narkoba dan pentingnya menangkal radikalisme. Hal ini demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia,” jelas AKP Yani.
Acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Sidomulyo dan Organisasi Muda Katolik (OMK). Turut hadir pula Ketua Stasi Gereja Katolik, Aluysius Widodo; Ketua WKRI, Rosa Delima Widi Hartini; dan Ketua OMK, Paulinus Alfan Wira Nada.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars Wanita Katolik Republik Indonesia. Dalam sesi utama, AKP Hj. Yani Deviyanti menyampaikan materi edukasi tentang bahaya narkoba, strategi pencegahan, serta upaya menangkal radikalisme yang dapat mengancam keamanan dan kerukunan bangsa.
Sesi tanya jawab menjadi momen penting dalam kegiatan ini, di mana peserta dengan antusias membahas berbagai isu, termasuk ancaman geng motor, kelompok tawuran, dan dampak penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda. “Kami ingin anak-anak muda memahami dampak buruk narkoba dan radikalisme, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang lebih kuat, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi bangsa,” tegas AKP Yani.
Baca juga:
Ketua WKRI Sidomulyo, Rosa Delima Widi Hartini, mengungkapkan rasa terima kasih dan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur atas edukasi yang diberikan oleh Polres Lampung Selatan. Ini adalah langkah awal yang signifikan dalam membangun generasi muda yang lebih baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
Selain itu, acara ini juga memperkuat semangat toleransi antarumat beragama. “Menghormati keberagaman adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang harmonis. Kami mendukung penuh upaya ini sebagai wujud nyata menjaga persatuan di tengah masyarakat multikultural,” tambah AKP Yani.
Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai wilayah. Dengan semangat sebagai mitra masyarakat, Polres Lampung Selatan siap menjaga lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari narkoba maupun radikalisme.
Langkah ini menjadikan Lampung Selatan sebagai contoh nyata bagaimana pendekatan edukasi, kerja sama lintas sektor, dan semangat toleransi dapat membangun peradaban yang lebih baik, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga sebagai inspirasi bagi dunia.
(Nazruddin/Humas)