Home Nasional

Lamongan Dorong Diversifikasi Pangan, Bupati Panen Raya Bawang Merah di Sukorame

by Media Rajawali - 11 September 2025, 19:45 WIB

  • Oleh : Budi Hartono 

Lamongan – Upaya diversifikasi pertanian di Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan hasil konkret. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melangsungkan panen raya bawang merah di Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Rabu (10/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menegaskan bahwa budidaya bawang merah merupakan salah satu strategi penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

“Di Lamongan tidak hanya bisa membudidayakan padi atau tembakau. Bawang merah juga dapat dikembangkan sebagai komoditas unggulan untuk memperkuat ketahanan pangan,” ujar Pak Yes.

Selain sebagai sumber pangan, bawang merah juga memiliki nilai strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi. Menurut Bupati, komoditas ini termasuk dalam tiga besar bahan pokok yang kerap mengalami fluktuasi harga, bersama beras dan minyak. Dengan memperluas budidaya bawang merah, diharapkan tekanan inflasi dapat dikendalikan.

Baca juga:

Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan mencatat, hingga Agustus 2025 terdapat 64 hektare lahan bawang merah yang sudah memasuki masa panen dengan kualitas baik.

“Panen dilakukan dengan varietas Bauji. Bawang merah di Lamongan tidak hanya ditanam di wilayah selatan, tetapi juga tersebar di Kecamatan Sekaran, Babat, dan sejumlah daerah lain,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Mugito.

Mugito menambahkan, bawang merah menawarkan sejumlah keuntungan bagi petani. Selain harga yang relatif tinggi, proses budidayanya tidak membutuhkan banyak air serta minim risiko serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Kondisi ini membuat bawang merah menjadi pilihan potensial di tengah dinamika iklim pertanian.

Pada kesempatan yang sama, Pemkab Lamongan juga menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di wilayah Sukorame. Bantuan tersebut mencakup combine harvester padi, benih bawang merah, cultivator, pompa air, alat perajang tembakau, handtraktor rotary, hingga pembangunan jalan usaha tani.

“Bantuan ini diberikan agar pertanian di Sukorame semakin maju, karena kemajuan sektor pertanian akan berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan Lamongan,” tegas Bupati.

Melalui program diversifikasi komoditas dan dukungan sarana produksi, Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap pertanian lokal dapat semakin tangguh menghadapi tantangan inflasi sekaligus menopang kesejahteraan petani.

Share :