Home Nasional

Kodim Boyolali Mulai Pembangunan Dapur Sehat Nasional untuk Generasi Emas Indonesia

by Media Rajawali - 18 November 2024, 22:26 WIB

Boyolali, Jawa Tengah – Dalam upaya mencetak generasi muda yang sehat dan berkualitas, Kodim 0724/Boyolali memulai langkah monumental dengan pembangunan Dapur Sehat Nasional. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Staf Kodim 0724/Boyolali, Mayor Inf Ismail, mewakili Komandan Kodim Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han. Acara ini berlangsung pada Senin (18/11/2024) di lahan Demlot Kodim 0724/Boyolali, Dukuh Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali.

Program Dapur Sehat Nasional, inisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, bertujuan meningkatkan asupan gizi pelajar sebagai upaya strategis membangun generasi emas Indonesia. Dapur ini akan menjadi pusat pengolahan makanan sehat bagi siswa sekolah di Kabupaten Boyolali, sekaligus mendukung target peningkatan kualitas kesehatan generasi muda.

Dalam sambutannya, Dandim Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Program Dapur Sehat Nasional adalah langkah nyata pemerintah untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang layak dan berkualitas. Kami berkomitmen mendukung penuh pembangunan dapur ini, baik dari segi pengawasan maupun kolaborasi lintas sektor," tegasnya.

Letkol Wiweko menambahkan bahwa dapur ini dirancang dengan standar sterilitas tinggi. Hal tersebut mencakup perencanaan matang, mulai dari pembangunan fasilitas hingga pengawasan bahan baku makanan, yang harus lolos uji laboratorium kesehatan. "Ini bukan sekadar dapur, melainkan pusat kesehatan pangan bagi anak-anak kita," ujarnya.

Selain manfaat kesehatan, program ini juga dirancang untuk mendukung perekonomian daerah. Semua bahan baku yang digunakan dalam dapur akan dibeli dari masyarakat setempat, memberikan dampak langsung pada kesejahteraan petani dan pelaku usaha lokal.

Baca juga:

"Dapur ini tidak hanya memastikan asupan gizi generasi muda, tetapi juga memberdayakan ekonomi rakyat. Dengan membeli bahan baku dari masyarakat Boyolali, kami berharap roda ekonomi lokal dapat bergerak lebih cepat," ujar Dandim.

Pembangunan Dapur Sehat Nasional ini sejalan dengan visi besar Kemhan RI dalam mencetak generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global. Dengan gizi yang baik, anak-anak Boyolali diharapkan tumbuh menjadi generasi yang mampu menghadapi tantangan global dengan kepercayaan diri dan kemampuan unggul.

"Kami siap mengawal program ini hingga selesai dan memastikan tujuannya tercapai. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar untuk Indonesia," pungkas Letkol Wiweko.

Dengan dimulainya pembangunan ini, Boyolali menjadi pelopor dalam implementasi Program Dapur Sehat Nasional. Harapannya, inisiatif ini akan menjadi model bagi daerah lain untuk mendukung generasi muda yang sehat dan berdaya saing, membangun Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Agus Suyono

Share :