Boyolali – Kodim 0724/Boyolali menggelar kegiatan Pembinaan Mental Rohani dan Ideologi Kejuangan yang dipimpin oleh Tim Bintal Kodam IV/Diponegoro, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim 0724/Boyolali, Jalan Pandanaran, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Ismail S., S.Sos., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Bintal Kodam IV/Diponegoro.
Dalam sambutannya, Mayor Ismail menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kedisiplinan, etos kerja, dan profesionalisme prajurit dan PNS Kodim.
“Kegiatan ini sangat berguna untuk mendukung tugas-tugas kita. Selain itu, bagi anggota Persit, pembinaan mental ini dapat memperkaya wawasan guna mendukung peran mereka dalam kehidupan keluarga,” ujar Kasdim.
Kasdim juga mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. "Manfaatkan kesempatan ini untuk mendengarkan, menyimak, dan meresapi materi yang disampaikan sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai," tambahnya.
Ketua Tim Bintal Kodam IV/Diponegoro, Letkol Arh Amir Syarifudin, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pembinaan mental merupakan bagian penting dari pembinaan personel. Menurutnya, keberhasilan suatu satuan dalam menjalankan tugas pokok sangat bergantung pada kondisi mental para personelnya.
“Tujuan utama pembinaan mental adalah membentuk moral, sikap, dan perilaku prajurit serta PNS yang sejalan dengan jiwa Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia,” jelas Letkol Amir.
Baca juga:
Dalam evaluasinya, Letkol Amir juga mengungkapkan adanya tantangan berupa pelanggaran disiplin dan tingginya angka perceraian di lingkungan Kodam IV/Diponegoro. Pada tahun anggaran 2023, tercatat 64 kasus perceraian, yang mayoritas disebabkan oleh permasalahan ekonomi dan kehadiran pihak ketiga.
“Kita berharap kegiatan ini mampu mencegah terulangnya kasus serupa. Keberhasilan kegiatan ini diukur dari tidak adanya pelanggaran disiplin maupun permasalahan lain setelah pembinaan mental ini selesai,” tegasnya.
Letkol Amir menekankan bahwa tanggung jawab pembinaan mental bukan hanya tugas institusi seperti Bintaljarahdam atau Bintalrem, tetapi juga menjadi tugas setiap komandan satuan.
“Marilah kita saling bersinergi agar program pembinaan mental ini berjalan efektif dan memberikan hasil nyata sesuai harapan,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Tim Bintal Kodam IV/Diponegoro, Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Ismail S., S.Sos., para perwira staf Kodim, para Danramil jajaran Kodim 0724/Boyolali, Ketua Persit KCK Cabang XLV Kodim Boyolali Ny. Indri Wiweko, anggota TNI, PNS Kodim 0724/Boyolali, serta pengurus Persit.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan khidmat, memberikan semangat baru bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas diri demi tugas dan tanggung jawab yang lebih baik.
Penulis: Agus Suyono
