BOJONEGORO – Dalam upaya mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah. Di Kabupaten Bojonegoro, program ini mendapat dukungan penuh dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, yang bekerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri BGN untuk menggelar sosialisasi di tiga kecamatan, Senin (3/3/2025).
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Balai Desa Bogo Kecamatan Kapas, Balai Desa Kalitidu Kecamatan Kalitidu, dan Balai Desa Beged Kecamatan Gayam. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis, di antaranya Bintara Tinggi Kemampuan Teritorial (Bati Puanter) Kodim 0813 Bojonegoro, Ketua PERSAGI Bojonegoro, Kepala SPPG Taman Rajekwesi, serta para kepala sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA, kepala desa, dan kader Posyandu.
Pelda Agustanul Anwar, selaku Bati Puanter Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro, menegaskan bahwa program MBG merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
"Program ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa. Dengan menyediakan makanan bergizi setiap hari, anak-anak tidak hanya memperoleh asupan nutrisi yang memadai, tetapi juga memiliki energi dan fokus yang lebih baik dalam proses belajar," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak usia dini hingga remaja di tingkat pendidikan menengah. Ibu hamil dan menyusui juga menjadi sasaran prioritas untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
"Dengan sinergi dari berbagai elemen masyarakat, kami optimis program ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak di Bojonegoro," tambah Pelda Agustanul Anwar.
Baca juga:
M. Ali Imron, Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda di Desa Semen Pinggir, Kecamatan Kapas, turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah melalui program MBG ini.
"Kami menyambut baik dan bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap gizi generasi penerus. Kualitas gizi yang baik menjadi fondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia unggul yang siap membawa Indonesia menjadi negara maju di masa depan," ungkapnya penuh harap.
Sejak diluncurkan secara bertahap pada 6 Januari 2025 di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, program MBG telah menjangkau ribuan penerima manfaat di Kabupaten Bojonegoro. Saat ini, terdapat empat SPPG Mitra Mandiri BGN yang beroperasi, yakni SPPG Taman Rajekwesi, SPPG Kalijogo di Bojonegoro, SPPG Mojoranu di Kecamatan Dander, dan SPPG Bandungrejo di Kecamatan Ngasem.
Keempat satuan ini secara kolektif melayani 11.674 penerima manfaat setiap hari, mencakup siswa dari tingkat PAUD hingga SMA, balita, serta ibu hamil dan menyusui.
Dalam waktu dekat, program MBG di Kabupaten Bojonegoro akan diperluas dengan penambahan tiga SPPG baru di Balai Desa Bogo Kecamatan Kapas, Balai Desa Kalitidu Kecamatan Kalitidu, dan Balai Desa Beged Kecamatan Gayam. Ketiga satuan baru ini diharapkan mampu menyediakan tambahan 10.215 porsi makanan bergizi per hari, memperluas jangkauan manfaat bagi komunitas lokal.
Dengan implementasi yang semakin luas dan dukungan kolaboratif dari berbagai pihak, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi katalisator utama dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
REDAKSI